Mohon tunggu...
Agung Prakoso
Agung Prakoso Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cerminan Demokrasi, Partai Masih Butuh Para Petinggi

23 September 2016   23:46 Diperbarui: 24 September 2016   01:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu kubu ketiga, Partai Gerindra dan PKS yang dimotori oleh Prabowo Subianto, juga memutuskan hasil di menit-menit terakhir, mereka mengusung duet Anis Baswedan dan Sandiaga Uno.

Lalu untuk apa suara-suara kader selama ini?

Suara-suara kader yang telah banyak terdengar selama ini menjadi angin lalu. Beberapa dari kader partai yang dulu menolak, kini harus patuh terhadap putusan dari orang-orang tertinggi partai. Masih terasa di ingatan kita mengenai lagu PDIP “Ahok pasti tumbang”, kini lagu itu dinyanyikan oleh orang yang sama namun telah berubah menjadi “AhokDjarot Menang”.

Dengan ini kita bisa simpulkan bahwa di dalam demokrasi partai, mereka masih membutuhkan sosok-sosok petinggi seperti Megawati, SBY, dan Prabowo. orang-orang ini tidak bisa lepas dari sejarah beridirnya partai mereka dan juga masih belum bisa melepaskan diri dari partai yang telah bentuk.

Begitulah proses demokrasi, walaupun rasanya tidak etis ketika harus melihat orang-orang tertinggi yang harus “Turun Gunung” tetapi memang hal inilh yang telah ditetapkan di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga masing-masing partai mereka dan kita harus menghormatinya. Bagaimana pun, Jakarta tetaplah magnet bagi seluruh warga Negara Indonesia.

Refrensi : kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun