Mohon tunggu...
Agung Parningotan
Agung Parningotan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110020 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 14 - Pemeriksaan Pajak - Arete Platon : Sintesis Aposteriori untuk Audit Pajak Usaha Pertambangan

19 Desember 2024   21:48 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Integritas dan Transparansi: Auditor dituntut untuk menjaga integritas mereka dengan melakukan audit secara objektif dan transparan. Integritas ini penting untuk memastikan bahwa temuan audit dapat dipercaya oleh semua pemangku kepentingan. Transparansi juga menjadi landasan untuk membangun kepercayaan antara perusahaan tambang dan otoritas pajak.

  • Pendekatan Berbasis Data dan Fakta: Penerapan prinsip arete menuntut auditor untuk selalu mendasarkan analisis mereka pada data yang valid dan bukti konkret, sehingga memastikan bahwa semua keputusan dan rekomendasi didasarkan pada fakta, bukan asumsi. Misalnya, auditor harus mampu memverifikasi klaim biaya operasi melalui dokumen pendukung seperti kontrak, faktur, dan laporan pembayaran.

  • Sintesis Aposteriori

    Sintesis aposteriori adalah pendekatan yang menekankan pentingnya evaluasi berdasarkan data yang telah terkumpul. Dalam audit pajak, ini mencakup:

    1. Analisis Data Historis: Auditor mengumpulkan dan menganalisis laporan keuangan, dokumen perpajakan, data produksi, serta dokumen kontrak untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang kepatuhan pajak perusahaan. Proses ini melibatkan peninjauan data selama beberapa tahun untuk mengidentifikasi tren atau pola yang mencurigakan.

    2. Penerapan Teknologi Analitik: Dengan menggunakan teknologi mutakhir seperti perangkat lunak audit, auditor dapat menganalisis data secara lebih efisien dan mendalam, sehingga mengidentifikasi potensi risiko atau ketidakpatuhan secara lebih tepat. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik big data semakin banyak digunakan untuk memproses volume data yang besar dan kompleks.

    3. Evaluasi Berbasis Bukti: Pendekatan ini memastikan bahwa semua kesimpulan dan rekomendasi auditor didasarkan pada bukti nyata yang telah diverifikasi. Hal ini membantu mengurangi subjektivitas dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan akurasi hasil audit.

    Mengapa Audit Pajak pada Usaha Pertambangan Penting?

    Kepatuhan terhadap Regulasi Pajak

    Sektor usaha pertambangan adalah salah satu kontributor utama penerimaan pajak negara. Pada kuartal I-2023, sektor ini menyumbang 11,1% dari total penerimaan pajak nasional. Dengan kontribusi yang besar ini, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi semua regulasi perpajakan yang berlaku. Ketidakpatuhan dapat berdampak signifikan pada penerimaan negara dan stabilitas ekonomi.

    Transparansi dan Akuntabilitas

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun