Penggunaan dari berbagai aplikasi online yang ada sejalan dengan meningkatnya penggunaan media sosial di masyarakat terutama pada kalangan pelajar. Sedikitnya mereka menghabiskan waktu sekitar empat jam seharinya dalam berselancar di media sosial atau dunia maya. Tingginya tingkat penggunaan media sosial tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi para pendidik maupun peserta didik dalam mengoptimalkan media sosial sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pendidik dalam menyampaikan pembelajaran agar terkesan lebih menarik melalui media sosial yang disesuaikan dengan minat dari peserta didik. Selanjutnya bagi peserta didik, mereka dapat memanfaatkan media sosial dari materi yang disesuaikan dengan mengunggah tugas mereka ke dalam postingan mereka sekaligus menambahkan caption atau kata-kata yang sedang trending. Dalam memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran, pendidik harus menyiapkan perancangan dengan baik agar memberikan kesan yang bermakna meskipun pembelajaran dilakukan secara daring.
Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran dinilai cukup efektif dalam menyampaikan materi agar memberikan pengalaman belajar yang baru yang lebih menyenangkan sehingga mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Pengalaman belajar tersebut dapat diperoleh dengan cara menyampaikan kembali materi yang sudah dipelajarinya baik dalam bentuk tulisan maupun video. Pemberian tugas seperti ini dapat mengembangkan keterampilannya dalam menggunakan media sosial yang baik. Pemberian tugas dapat diberikan dengan menyesuaikan materi dan mempertimbangkan pencapaian pembelajaran yang akan dicapai.
Pemberian tugas dalam bentuk media sosial seperti Youtube, Instagram dan Facebook dapat mengharuskan para penggunanya untuk mengunggah video atau gambar dengan kualitas terbaik jika ingin menarik perhatian dari pengguna yang lainnya. Dalam mengoptimalkan pemanfaatan media sosial dengan memberikan tugas-tugas kepada peserta didik, penyiapan materi dalam bentuk video juga diperhatikan agar memudahkan mereka dalam menyelesaikan tugasnya di media sosial untuk menunjukkan bakat dan keterampilannya. Oleh karena itu, semua tugas yang akan diberikan harus direncanakan dengan baik agar dapat mengukur kompetensi peserta didik. Pemberian tugas dapat berupa sebuah karya atau output baik dalam bentuk video, gambar ataupun penulisan yang nantinya akan dinilai. Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran dimasa pandemi atau dalam bentuk daring dapat dilakukan dengan baik untuk memberikan pengalaman yang baru kepada peserta didik. Selain itu, pemberian tugas dalam bentuk karya seperti video dan gambar diharapkan mampu untuk mengurangi rasa bosan peserta didik selama masa pembelajaran dari rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H