Freud menggunakan teknik asosiasi bebas, di mana pasien diminta untuk berbicara secara bebas tentang simbol-simbol dalam mimpi mereka. Ini digunakan sebagai alat untuk mengungkap keinginan atau konflik bawah sadar.
5. Mekanisme Pertahanan
Freud juga memperkenalkan konsep mekanisme pertahanan, yaitu strategi yang digunakan oleh ego untuk melindungi diri dari kecemasan. Beberapa mekanisme pertahanan yang dikenal antara lain:
- Penolakan: Menolak untuk mengakui realitas yang menyakitkan.
- Represi: Menghalangi ingatan menyakitkan dari kesadaran.
- Rasionalisasi: Mencari penjelasan logis untuk tindakan yang tidak dapat diterima.
6. Pandangan Freud tentang Agama dan Budaya
Pandangan Freud tentang agama juga kontroversial. Ia percaya bahwa agama adalah ilusi yang diciptakan manusia untuk mengatasi ketidakpastian hidup dan ketakutan akan kematian. Freud memandang agama sebagai bentuk neurosis kolektif yang membatasi kebebasan individu
Meskipun banyak teorinya telah dikritik dan diperdebatkan oleh para psikolog modern, kontribusi Freud tetap tak terbantahkan dalam perkembangan psikologi sebagai disiplin ilmu. Banyak konsep yang ia perkenalkan, seperti terapi bicara dan analisis mimpi, masih digunakan hingga kini dalam berbagai bentuk terapi psikologis.
Freud bukan hanya mengubah cara kita memahami pikiran manusia, tetapi juga membuka jalan bagi munculnya berbagai pendekatan psikoterapi lainnya yang terus berkembang hingga hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H