Selain faktor historis, opor ayam juga memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Proses pembuatannya yang memerlukan waktu dan perhatian yang cukup banyak menunjukkan kepedulian dan kesabaran dalam mempersiapkan hidangan yang istimewa untuk menyambut tamu dan merayakan momen penting seperti Lebaran.
Meskipun asal usul pasti opor ayam mungkin sulit ditelusuri, namun hidangan ini telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia dan tradisi perayaan Lebaran selama berabad-abad. Keberadaannya tidak hanya menyajikan kenikmatan rasa bagi lidah, tetapi juga mengandung nilai-nilai sejarah, budaya, dan kebersamaan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Berikut adalah daftar bahan-bahan tradisional yang umumnya digunakan dalam pembuatan opor ayam:
1. Ayam: Potongan ayam, biasanya menggunakan bagian daging paha atau dada ayam.
2. Santan: Santan kelapa segar atau santan kental dalam kemasan merupakan bahan utama untuk membuat kuah opor yang kaya rasa.
3. Bumbu Halus:
  - Bawang putih
  - Bawang merah
  - Jahe
  - Kunyit
4. Bumbu-Bumbu Lainnya: