Mohon tunggu...
CONG SANTREH
CONG SANTREH Mohon Tunggu... Administrasi - Saya santri PPSMCH yang sekarang hijrah ke arah yang lebih baik guna berbakti pada ibu pertiwi.

Air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prabowo Lebih Dulu Dekat dengan Ulama Sejak Muda

29 Juli 2018   01:29 Diperbarui: 29 Juli 2018   02:23 1950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kyai Maimun Zubair Pengasuh PP. Al-Anwar Sarang, Rembang dari kiri dan Prabowo Subianto Presiden 2019-2024 dari kanan

Sosok seorang Prabowo Subianto yang sekarang terlahir sebagai sosok putra bangsa yang patriotis terlahir dari kalangan ekonomi menengah ke atas lantas tidak membuatnya hidup hedonis dan tutup mata dengan segala yang terjadi dengan negara ini.

Prabowo pada saat mudanya setelah lulus dari sekolah menengah atas lebih memilih masuk AKABRI ketimbang kuliah ke luar negeri karena beliau ingin seperti paman-pamannya mengabdi bagi negeri ini walaupun bisa di kata seandainya beliau hedonis buat apa masuk AKABRI nyatanya beliau sudah dari keluarga yang cukup.

Prabowo Subianto dilahirkan dengan nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini sudah banyak pengalaman di berbagai bidang seperti Militer, Pengusaha, Ketua organisasi kemasyarakatan serta dunia politik yang ia geluti sampai sekarang.

Nama Lengkap : Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Lahir : 17 Oktober 1951, Jakarta

Agama : Islam

Orang Tua : Prof Soemitro Djojohadikusumo (ayah) pendiri BI, Dora Marie Sigar (ibu)

Saudara : Hashim Djojohadikusumo, Maryani Djojohadikusumo, Bianti Djiwandono Istri : Siti Hediati Hariyadi Anak : Didit Prabowo

Pada tahun 1970, Prabowo Subianto muda memulai kariernya saat ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Ia kemudian lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, kemudian pada tahun 1976, ia ditugaskan sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) dan ditugaskan sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Setelah kembali dari Timor Timur, karir militernya Prabowo terus melejit. Pada tahun 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus). Setelah menyelesaikan pelatihan "Special Forces Officer Course" di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggung jawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.

Kedekatan Prabowo Subianto dengan para Ulama' terlihat sejak muda beliau sudah sangat dekat sekali dengan para Ulama' hal ini bisa di lihat ketika beliau hendak berangkat perang pasti beliau tidak lupa untuk meminta do'a restu agar saat peperangan di beri keselamataan membela negeri kita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun