Ini adalah sebuah ironi!
Kita mengejar dunia dengan tergesa-gesa, tetapi menunda-nunda dalam memenuhi panggilan Allah. Akibatnya, Allah pun bisa menunda rezeki, keberkahan, dan segala bentuk kemudahan dalam hidup kita.
Seorang bijak pernah berkata:
"Barang siapa yang menunda panggilan Allah, maka ia akan dibuat sibuk oleh dunia yang tak berujung."
Jangan heran jika hidup terasa sibuk dan melelahkan, tetapi minim keberkahan. Bisa jadi ini akibat dari kebiasaan kita yang sering mengakhirkan shalat.
3. Masbuk di Dunia, Pasti Tidak Akan Masbuk di Akhirat
Jika seseorang sepanjang hidupnya selalu mengabaikan adzan dan panggilan shalat, maka suatu saat ia pasti akan memenuhi panggilan Allah yang tidak bisa ditunda: kematian.
Ada banyak orang yang seumur hidup tidak pernah memenuhi panggilan Allah melalui adzan. Namun saat Allah memanggilnya melalui malaikat maut, ia tak kan kuasa untuk menunda dan menolaknya. Yang ada, hanyalah penyesalan besar di akhir hayatnya.
Jadi, renungkanlah!
Jangan sampai kita menjadi orang yang hanya sadar setelah terlambat. Ketika ajal menjemput, tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki keterlambatan kita dalam beribadah.
4. Motivasi untuk Shalat Tepat Waktu
Agar kita tidak terjerumus dalam kebiasaan masbuk yang bisa menyeret kita pada kesibukan dunia yang tidak berkah, berikut beberapa motivasi untuk selalu menjaga shalat tepat waktu:
a) Shalat pada Waktunya: Amal yang Paling Dicintai Allah
Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Nabi ﷺ:
"Amal apakah yang paling dicintai Allah?"
Rasulullah ï·º menjawab:
"Shalat pada waktunya." (HR. Bukhari & Muslim)