1. Adaptasi terhadap teknologi baru. Pegawai perlu dibekali keterampilan relevan untuk mengikuti perkembangan teknologi.
2. Integrasi lintas sektor. Kolaborasi dengan sektor lain menjadi tantangan dalam menciptakan sistem transportasi yang efisien.
3. Pengelolaan talenta. Menarik dan mempertahankan talenta berbakat di bidang perkeretaapian memerlukan strategi yang terfokus.
Strategi Pengembangan SDM DJKA
1. Pemetaan dan Pengelolaan Talenta
DJKA perlu menerapkan talent mapping untuk mengidentifikasi potensi pegawai dan merancang jalur karier yang sesuai. Contoh suksesnya adalah Singapore MRT, yang menggunakan sistem berbasis data untuk memastikan pengembangan karier karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
2. Transformasi Program Pelatihan
DJKA dapat belajar dari keberhasilan Deutsche Bahn, operator kereta api Jerman, yang meningkatkan kompetensi pegawainya melalui program pelatihan digital berskala besar. Program ini mencakup simulasi teknologi, pelatihan berbasis proyek, dan pendekatan blended learning untuk mempercepat adaptasi teknologi. Dengan mengintegrasikan pelatihan online, simulasi, dan magang langsung di lapangan, DJKA dapat merancang program pelatihan berbasis teknologi modern yang memberikan pengalaman belajar komprehensif. Hasil serupa diharapkan dapat dicapai, seperti peningkatan produktivitas hingga 25% dalam dua tahun sebagaimana dicapai oleh Deutsche Bahn [4].
3. Kolaborasi Strategis dengan Institusi Pendidikan dan Industri
DJKA dapat mempercepat transfer pengetahuan dan keterampilan melalui kemitraan strategis dengan universitas, lembaga pelatihan, dan perusahaan teknologi. Dengan merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, kolaborasi ini memungkinkan terciptanya inovasi berbasis riset dan program magang yang praktis. Contohnya, studi kolaborasi antara PT KAI dan ITB berhasil menghasilkan sistem tiket berbasis digital yang meningkatkan efisiensi operasional hingga 40% [6]. Pendekatan serupa dapat diadopsi oleh DJKA untuk menghadirkan solusi inovatif dalam transformasi perkeretaapian.
4. Penciptaan Budaya Inovasi
Budaya inovasi dapat ditingkatkan melalui kompetisi internal, seperti hackathon, di mana pegawai dapat mengembangkan solusi kreatif untuk tantangan operasional. Google, misalnya, berhasil memanfaatkan pendekatan ini untuk mendorong ide-ide baru dari karyawannya.
5. Pemanfaatan Teknologi AI untuk Pembelajaran