Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Future Skills SDM DJKA: Menjawab Tantangan Transformasi Perkeretaapian Indonesia

22 Januari 2025   22:18 Diperbarui: 22 Januari 2025   22:18 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Membangun SDM unggul bukan sekadar adaptasi teknologi, melainkan menciptakan perubahan yang mampu menggerakkan transformasi bangsa."

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya tuntutan layanan transportasi modern, sektor perkeretaapian Indonesia menghadapi momen krusial. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memegang peran strategis dalam menjawab tantangan ini, tidak hanya dengan mengandalkan infrastruktur, tetapi juga melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Dalam era di mana teknologi kecerdasan buatan, big data, dan otomatisasi menjadi fondasi transportasi masa depan, DJKA membutuhkan SDM yang tidak hanya tanggap terhadap perubahan, tetapi juga mampu memimpin inovasi.

Namun, apakah SDM DJKA telah siap untuk menghadapi rel masa depan ini? Bagaimana strategi terbaik untuk memastikan bahwa setiap individu di organisasi ini menjadi motor penggerak transformasi perkeretaapian Indonesia? Sebelum menjawab pertanyaan besar ini, mari kita telaah bersama masalah, kebutuhan, dan tantangan terkait future skills yang harus diatasi oleh DJKA.

Masalah, Kebutuhan, dan Tantangan Future Skills di DJKA

Masalah

1. Keterbatasan keterampilan digital. Dalam era digitalisasi, banyak pegawai DJKA yang belum memiliki keterampilan teknologi terkini. Sebuah studi dari Balitbanghub [1] menunjukkan bahwa 45% pegawai di sektor transportasi belum mampu mengoperasikan perangkat lunak manajemen transportasi modern, menghambat inovasi operasional.
2. Kurangnya program pelatihan terstruktur. DJKA menghadapi kesenjangan dalam menyediakan program pelatihan berkelanjutan. Data menunjukkan hanya 30% pegawai yang mengikuti pelatihan berbasis teknologi dalam lima tahun terakhir [2].
3. Resistensi terhadap perubahan. Perubahan sering kali menghadapi resistensi dari pegawai. Penelitian UGM [3] mengungkap bahwa kurangnya komunikasi yang efektif dan minimnya pemahaman tentang manfaat teknologi baru menjadi penyebab utama resistensi ini.

Kebutuhan

1. Pengembangan keterampilan teknologi. Program pelatihan harus mencakup penguasaan teknologi seperti sistem informasi manajemen transportasi dan analisis data.
2. Keterampilan soft skills dan future skills. Keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim perlu ditingkatkan untuk mendukung kolaborasi internal. Juga keterampilan-keterampilan terkait adaptasi teknologi dan penguasaan teknologi.
3. Peningkatan kesadaran akan inovasi. Pegawai harus memahami pentingnya inovasi dalam meningkatkan efisiensi layanan.

Tantangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun