* Kenaikan Inflasi: Gangguan pasokan barang memicu lonjakan harga.
* Penurunan Pertumbuhan Ekonomi: Goldman Sachs memprediksi perlambatan ekonomi AS hingga 0,2% pada kuartal pertama 2025.
* Pengurangan Lapangan Kerja: Diperkirakan terjadi pengurangan 15.000-25.000 posisi pekerjaan pada Januari.
* Tekanan di Sektor Asuransi: Perusahaan asuransi menghadapi kerugian lebih dari $20 miliar.
Krisis ini juga memperburuk sektor konstruksi dan perumahan, dengan lonjakan biaya akibat kebutuhan rekonstruksi infrastruktur yang rusak.
3. Korban Jiwa, Evakuasi, dan Dampak Kesehatan
Kebakaran ini telah merenggut 25 jiwa dan memaksa lebih dari 100.000 orang untuk mengungsi. Dampak kesehatannya meliputi:
* Masalah Pernapasan: Asap kebakaran memperparah kondisi pernapasan, terutama pada kelompok rentan seperti balita dan lansia.
* Trauma Psikologis: Evakuasi mendadak dan kehilangan rumah meningkatkan risiko stres dan depresi, serta risiko psikiatri lainnya.
* Penyakit Kronis: Kondisi seperti asma memburuk akibat paparan asap.
4. Dampak Sosial yang Signifikan
Dampak sosial dari kebakaran ini mencakup:
* Evakuasi Massal: Ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal.
* Krisis Perumahan: Ribuan rumah yang hancur memperburuk krisis yang sudah ada.
* Gangguan Aktivitas Ekonomi dan Pendidikan: Banyak sekolah tutup, dan bisnis kecil tidak beroperasi.
Namun, solidaritas komunitas meningkat dengan berbagai inisiatif bantuan bagi para korban.
Kerusakan ekosistem menjadi masalah utama. Dalam jangka pendek, vegetasi yang terbakar meningkatkan risiko tanah longsor. Dalam jangka panjang, dampaknya mencakup: