Delegasi bukan hanya tentang membagi tugas, tetapi juga membangun kepercayaan dan memberdayakan anggota tim. Pilih tugas yang sesuai dengan keahlian individu, dan berikan kejelasan tentang hasil yang diharapkan.
Tips: Gunakan metode "SMART PURE CLEAR Goals" (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound; Positvely Stated, Understood, Relevant, Ethical; Challenging, Legal, Environmentelly Sound, Agreed, Recorded) untuk memastikan tugas yang didelegasikan dapat dieksekusi dengan baik. Sebagai contoh, supervisor di Amazon menggunakan kerangka ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam tim mereka.
Membuat Tim Tetap Termotivasi
1. Kenali Kebutuhan Individu
Setiap anggota tim memiliki motivasi yang berbeda. Gunakan pendekatan personal untuk memahami apa yang membuat mereka bersemangat. Salah satu pendekatan yang efektif adalah menggunakan survei singkat atau wawancara informal untuk mengetahui kebutuhan mereka.
Cara lain yang cukup efektif adalah dengan pendekatan infomal. Antara lain saat mengajak coordinator atau stafnya istirahat dan makan siang bersama.
2. Berikan Apresiasi dan Pengakuan
Pengakuan atas kontribusi tim, sekecil apa pun, dapat meningkatkan loyalitas dan semangat kerja. Sebagai contoh, Microsoft menerapkan program "Spotlight Awards" untuk mengapresiasi pencapaian individu, yang terbukti meningkatkan kepuasan karyawan hingga 40%.
3. Fasilitasi Pengembangan Diri
Dorong tim untuk terus belajar dan berkembang. Anda bisa memberikan pelatihan atau mendukung mereka dalam menghadiri seminar terkait pekerjaan mereka.
Perusahaan seperti Amazon, sebagai contoh best practice, memberikan kesempatan kepada supervisor untuk mengelola program pelatihan internal, sehingga mereka tidak hanya menjadi pemimpin tetapi juga mentor bagi tim mereka.