Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Titip Anak ke Kakek Nenek, Solusi Praktis atau Kesalahan Besar?

16 Januari 2025   09:24 Diperbarui: 16 Januari 2025   09:42 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasih sayang sejati orang tua tak bisa digantikan.|Foto: careleader.org

Usia lanjut membawa keterbatasan fisik dan psikis. Mengasuh anak memerlukan tenaga ekstra, kesabaran, dan fleksibilitas, yang mungkin sulit dipenuhi oleh kakek dan nenek. Kelelahan yang mereka alami sering kali diatasi dengan memberikan gadget kepada cucu sebagai solusi instan, yang tentu tidak ideal bagi perkembangan anak.

Mereka berpikir, yang penting sang cucu diem, ngak kemana-mana, dan asyik dengan gadgetnya. Sementara, mereka sendiri ketiduran karena kelelahan mengasuh cucunya.

Allah telah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua, terutama saat mereka sudah lanjut usia. Memberikan tanggung jawab besar seperti mengasuh anak justru bisa menjadi bentuk pengabaian perintah ini. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Isra', 17: 23:

"Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seoarang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam perawatanmu, maka jangan kamu katakan 'ah' kepadanya dan jangan membentaknya. Ucapkanlah perkataan yang baik kepada keduanya."

Pengasuhan: Amanah Besar Orang Tua

Pengasuhan dan pendidikan anak adalah kewajiban utama orang tua, bukan tanggung jawab kakek dan nenek. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Suami adalah pemimpin atas keluarganya, dan isteri adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Ayah dan ibu harus memahami bahwa anak adalah amanah besar dari Allah. Menitipkan mereka kepada kakek dan nenek secara permanen bukan hanya dapat merusak pola asuh, tetapi juga menghilangkan kesempatan orang tua untuk membangun ikatan spiritual, emosional, dan pendidikan bersama anak-anak mereka.

Kesimpulan: Ambil Peran, Lakukan yang Terbaik

Jangan sampai kesibukan duniawi menjadikan kita lalai terhadap tanggung jawab utama sebagai orang tua. Anak adalah investasi akhirat kita, dan setiap upaya yang kita lakukan dalam mendidik mereka akan menjadi bekal kita di hadapan Allah. Mari jadikan waktu bersama anak sebagai prioritas utama, meski harus menyesuaikan gaya hidup atau pengelolaan waktu.

Ingatlah, kebahagiaan anak bukanlah terletak pada banyaknya materi, melainkan pada kehadiran, cinta, dan perhatian dari orang tua. Jangan biarkan momen-momen berharga itu hilang karena kita terlalu sibuk dengan urusan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun