1. Perbaiki niat dan luruskan tujuan. Apapun yang kita lakukan, niatkan hanya karena Allah.
2. Syukuri nikmat yang ada. Jangan sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah pada nikmat yang telah Allah berikan.
3. Jauhi sifat ri'ya (pamer). Amal yang tulus tidak perlu diumbar demi mendapat pujian manusia.
4. Perbanyak amal saleh. Fokus pada ibadah dan amal kebaikan, bukan pada penilaian orang lain.
5. Berserah diri kepada Allah. Ketika kita merasa cukup dengan Allah, hati akan menjadi tenang dan tentram.
Penutup: Kebahagiaan Hakiki Ada pada Rida Allah
Menghabiskan hidup untuk mengejar validasi manusia adalah seperti berlari di atas treadmill---kita merasa bergerak, tetapi sebenarnya kita tidak ke mana-mana. Namun, ketika kita memfokuskan diri pada validasi Allah, kita akan merasakan ketenangan yang hakiki.
Ingatlah pesan indah dari Al-Qur'an:
"Siapa pun yang berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan berbuat baik, ia akan mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut kepada diri mereka dan mereka tidak bersedih." (QS. Al-Baqarah: 2: 112)
Berhentilah mencari validasi yang fana, dan mulailah mencari rida yang abadi. Karena di situlah letak ketenangan, keberkahan, dan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H