Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Visi, Motivasi, Aksi: Resep Sukses Pemimpin Inspiratif di Era Digital

10 Desember 2024   08:24 Diperbarui: 10 Desember 2024   08:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visi tanpa aksi hanyalah mimpi. Aksi tanpa visi adalah kebingungan. Kepemimpinan hebat menyatukan keduanya.|Foto: roffeypark.com

Komunikasi yang efektif bukan sekadar berbicara, melainkan menyampaikan pesan dengan empati. Pemimpin sukses seperti Jacinda Ardern menunjukkan bahwa kejujuran, transparansi, dan pendekatan humanis dapat membangun kepercayaan yang mendalam, bahkan dalam situasi krisis.

2. Delegasi yang Memberdayakan

Delegasi yang tepat memberikan rasa percaya diri kepada tim. Di Siemens, program "Empowering Teams" memungkinkan manajer tingkat menengah mengambil keputusan strategis, yang meningkatkan efisiensi operasional sebesar 20%.

3. Pemanfaatan Teknologi untuk Kolaborasi

Teknologi seperti Slack dan Microsoft Teams tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga mendorong inovasi. Di Unilever, teknologi digital digunakan untuk menghubungkan tim global, memungkinkan kolaborasi lintas budaya yang menghasilkan lebih dari 50 proyek inovasi baru pada 2023.

4. Pengakuan dan Apresiasi

Studi Deloitte menunjukkan bahwa penghargaan sederhana seperti "Employee of the Month" dapat meningkatkan keterlibatan karyawan hingga 31%. Di Google, program penghargaan berbasis inovasi mendorong karyawan untuk terus berpikir kreatif.

Budaya Organisasi sebagai Katalisator Visi

Budaya yang kuat adalah fondasi pencapaian visi. Studi dari MIT Sloan (2024) menemukan bahwa organisasi dengan budaya inklusif memiliki tingkat inovasi 30% lebih tinggi. Contohnya adalah Tata Group di India, yang menempatkan keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama, menciptakan loyalitas yang tinggi di pasar global.

Melihat dari Perspektif Global

Kepemimpinan inspiratif memiliki manifestasi yang beragam di berbagai negara. Di Jepang, Toyota mempraktikkan "kaizen" (perbaikan berkelanjutan) yang melibatkan semua karyawan, dari level terendah hingga tertinggi. Sementara itu, di Swedia, IKEA mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam seluruh operasinya, menciptakan budaya yang menginspirasi pelanggan dan karyawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun