Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Wanita Menjadi Sosok Istimewa dalam Islam?

9 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 9 Desember 2024   17:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan: Kemuliaan Wanita Adalah Kemuliaan Islam

Islam telah mengangkat martabat wanita dari keterpurukan budaya jahiliah kepada derajat yang tinggi dan penuh kehormatan. Dalam setiap tahap kehidupannya - sebagai anak, istri, dan ibu - wanita selalu dimuliakan dengan hak-hak dan penghargaan yang luar biasa. Islam tidak hanya menegaskan keadilan gender, tetapi juga memberikan keutamaan yang mendalam kepada wanita, sesuai dengan fitrah mereka.

Mari kita renungkan kemuliaan ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk menjaga, menghormati, dan mendukung wanita dalam menjalankan peran-perannya yang mulia.

Dengan begitu, kita tidak hanya menunaikan amanah agama, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia dan penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun