Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Transformasi Digital Tanpa Drama? Itu Bisa, tetapi Ada Seninya!

2 Desember 2024   08:47 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi adalah alat; seni mengelolanya adalah kunci kesuksesan tim.|Foto: Ilustrator AFM

Integrasi teknologi bukan proyek sekali jalan. Microsoft, misalnya, menyediakan program pelatihan berkelanjutan untuk memastikan semua karyawannya memanfaatkan teknologi baru secara maksimal. Anda juga dapat mengadopsi strategi ini dengan:

* Membuat modul pelatihan singkat.
* Mengadakan sesi tanya jawab mingguan.
* Memberikan insentif bagi tim yang cepat beradaptasi.

Best Practices: Pelajaran dari Amazon dan Startups

Amazon telah memanfaatkan teknologi cloud AWS untuk mendukung timnya berkolaborasi secara global. Selain itu, mereka menggunakan teknologi machine learning untuk mengotomatisasi proses pengambilan keputusan. Startup lokal seperti Ruangguru di Indonesia juga menunjukkan bahwa teknologi sederhana seperti LMS (Learning Management System) dapat mendorong kolaborasi tim yang lebih baik dengan biaya rendah.

Penutup: Menciptakan Tim yang Siap Masa Depan

Mengintegrasikan teknologi ke dalam tim Anda adalah perjalanan, bukan tujuan. Teknologi adalah alat yang ampuh, tetapi keberhasilannya tergantung pada bagaimana manusia memanfaatkannya. Sebagai manajer, tugas Anda adalah menjadi jembatan antara teknologi dan tim, memastikan setiap langkah integrasi dilandasi oleh strategi yang matang dan kolaborasi yang solid.

Jadi, Anda kini siap membawa tim Anda ke era baru? Mulailah dengan menganalisis kebutuhan mereka hari ini dan pilih teknologi yang benar-benar relevan. Keberhasilan Anda dimulai dari tindakan kecil dengan dampak besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun