1. Menjadi Teladan dalam Kepemimpinan yang Inspiratif
Pemimpin yang inspiratif adalah magnet bagi motivasi karyawan. Contohnya adalah Richard Branson, pendiri Virgin Group, yang memprioritaskan empati dan inovasi dalam kepemimpinannya.
Di Indonesia, Nadiem Makarim, pendiri Gojek, memberikan contoh serupa dengan memberdayakan timnya untuk mengambil keputusan mandiri dan menciptakan solusi inovatif. Manajer senior dapat belajar dari model ini dengan:
* Membangun hubungan yang personal dengan tim.
* Memberikan ruang untuk kreativitas dan inovasi.
* Memastikan tindakan mereka konsisten dengan nilai perusahaan.
2. Membangun Komunikasi yang Transparan dan Efektif
Menurut Harvard Business Review (2022), 70% karyawan merasa lebih termotivasi ketika komunikasi internal transparan. Komunikasi yang buruk, di sisi lain, adalah penyebab utama disengagement.
Manajer senior dapat memfasilitasi:
* Diskusi terbuka melalui forum rutin.
* Umpan balik yang membangun, bukan sekadar evaluasi.
* Pesan yang jelas terkait visi perusahaan agar karyawan merasa terlibat dalam tujuan besar organisasi.
3. Mengintegrasikan Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan yang merasa dirinya berkembang cenderung lebih loyal dan termotivasi. Google adalah contoh perusahaan global yang sukses dalam hal ini, dengan menyediakan program pelatihan kepemimpinan dan teknis yang berkelanjutan.
Dalam konteks lokal, Telkom Indonesia telah menerapkan program pelatihan digital untuk mengembangkan keterampilan karyawannya dalam menghadapi transformasi industri. Manajer senior dapat mengambil langkah serupa dengan: