Mengintegrasikan Self-Confidence dan Self-Worth dalam KepemimpinanÂ
Manajer yang percaya diri mampu membuat keputusan dengan tegas, sementara nilai diri yang kuat memastikan keputusan tersebut tetap beretika dan strategis. Kombinasi ini menciptakan kepemimpinan yang tidak hanya berdampak tetapi juga berkelanjutan.Â
Sebagai contoh, Satya Nadella, CEO Microsoft, mengubah budaya perusahaan dengan menggabungkan kepercayaan diri dalam inovasi dan nilai diri yang berpusat pada empati. Hasilnya, Microsoft tidak hanya kembali menjadi pemain utama tetapi juga mendapatkan penghargaan atas budaya inklusifnya.Â
Saatnya Bertindak: Melangkah Menuju Kepemimpinan HebatÂ
Mulailah perjalanan Anda dengan langkah konkret:Â
1. Evaluasi diri. Identifikasi satu kekuatan dan satu nilai pribadi yang ingin Anda tingkatkan bulan ini.
2. Terus belajar. Ikuti pelatihan pengembangan diri atau program mentoring untuk memperkuat self-confidence dan self-worth Anda.
3. Jadilah teladan. Terapkan nilai-nilai ini dalam keputusan harian Anda dan tunjukkan pada tim bahwa kepemimpinan yang kuat berakar pada integritas.Â
Sebagai seorang manajer, masa depan kepemimpinan Anda dimulai dari keberanian untuk percaya pada diri sendiri dan tekad untuk mempertahankan nilai-nilai Anda. Dengan melangkah pada jalur ini, Anda tidak hanya akan menjadi pengambil keputusan yang efektif tetapi juga pemimpin yang dihormati dan diingat.Â
Buktikan bahwa kepemimpinan Anda adalah cerminan dari kepercayaan dan nilai diri yang tak tergoyahkan!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H