Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Panduan Penerimaan Diri, Berubah dan Menjadi Lebih PD Tanpa Mengubah Kepribadian

17 November 2024   10:26 Diperbarui: 17 November 2024   10:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percaya diri dimulai dari menerima diri sendiri.|Image: Ilustrator AFM

"Perubahan tidak berarti mengubah siapa diri kita, melainkan menemukan versi terbaik dari kepribadian yang sudah ada dalam diri kita."

Ada banyak kasus yang dicurhatkan di berbagai grup pengembangan diri yang saya ikuti. Salah satunya adalah bagaimana mengenali dan mengoptimalkan potensi diri, khususnya dalam mensikapi ketidaknyamanan dalam ekspresi diri dan menemukan kekuatan sejati.

Sebenarnya, prinsipnya seferhana. Bahwa setiap individu, itu memiliki perjalanan unik dalam mengenali dirinya sendiri. Kadang kita merasa terjebak dalam rasa tidak nyaman dengan diri sendiri, terutama ketika melihat orang lain yang tampaknya lebih percaya diri, ekspresif, dan mudah bergaul.

Bagi sebagian orang, kepribadian introvert dengan kecenderungan melankolis-plegmatis misalnya, seringkali menciptakan perasaan cemas dan ketidaknyamanan dalam berinteraksi dengan orang lain. Ketika perasaan tersebut hadir, kita sering kali bertanya, "Apakah saya harus berubah? Apakah saya bisa menjadi seperti mereka?"

Menerima Diri Adalah Langkah Pertama dalam Perubahan

Langkah pertama dalam mengatasi perasaan tidak nyaman adalah dengan menerima diri apa adanya. Anda adalah individu dengan kepribadian unik yang diberkahi dengan banyak potensi, meski terkadang kelebihan ini tersembunyi di balik rasa tidak aman. Menerima diri bukan berarti berhenti berusaha untuk berkembang. Justru, penerimaan adalah pintu gerbang menuju perubahan yang lebih berarti.

Saat Anda bisa menerima diri, Anda memberi ruang bagi diri untuk tumbuh. Kepribadian introvert yang lebih suka berpikir mendalam dan menyendiri tidak berarti kekurangan. Sebaliknya, kepribadian ini sering kali membawa kekuatan luar biasa, seperti kemampuan untuk berempati dan merenung secara tajam. Oleh karena itu, langkah pertama dalam perjalanan ini adalah mengakui bahwa Anda sudah cukup baik seperti apa adanya.

"Ketika kita menerima diri, kita membuka jalan untuk perkembangan sejati."

Mengubah Pola Pikir: Apakah Watak Bisa Diubah?

Pertanyaan tentang apakah watak bisa diubah sering muncul dalam pikiran banyak orang. Watak kita cenderung menetap dan merupakan bagian dari inti kepribadian kita. Namun, kebiasaan, pola pikir, dan perilaku - elemen-elemen yang sangat fleksibel - bisa dipelajari dan dikembangkan seiring waktu.

Kepribadian introvert dan melankolis-plegmatis tidak harus diubah, karena itu adalah bagian dari siapa Anda. Namun, Anda dapat bekerja pada pola pikir dan kebiasaan Anda untuk mengatasi tantangan yang muncul. Anda dapat belajar untuk mengelola rasa malu dan kecemasan melalui latihan keberanian bertahap. Ini adalah proses yang memungkinkan Anda untuk tetap menjadi diri sendiri, sementara juga mengembangkan keterampilan untuk lebih terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.

"Perubahan sejati terjadi ketika kita tidak berusaha menjadi orang lain, tetapi menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri."

Langkah-Langkah Praktis untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Ekspresi Diri

Rasa tidak nyaman sering kali muncul karena ketakutan akan penilaian orang lain atau kecemasan terhadap bagaimana kita terlihat dalam pandangan orang lain. Agar bisa lebih ekspresif, berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan:

1. Mulai dengan langkah kecil. Cobalah untuk berinteraksi secara perlahan, seperti memberikan komentar positif atau menanggapi obrolan dengan kata-kata sederhana. Ini bisa jadi cara untuk mulai merasa lebih nyaman berbicara tanpa merasa terbebani.

2. Berlatih humor. Tidak ada yang sempurna dalam hal humor, dan yang terpenting adalah niat untuk mencoba. Jangan khawatir jika lelucon Anda tidak selalu berhasil. Fokuslah pada keberanian untuk mencoba, bukan hasilnya.

3. Temukan sahabat dan lingkungan yang mendukung. Bergaul dengan orang-orang yang menerima kepribadian Anda dan memberi ruang bagi Anda untuk tumbuh. Lingkungan yang positif dapat memberikan energi yang sangat besar untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda.

4. Praktikkan refleksi positif. Setiap hari, luangkan waktu untuk menuliskan tiga atau empat hal positif yang Anda lakukan. Ini akan membantu Anda untuk melihat perkembangan dan mengingatkan Anda tentang potensi luar biasa yang Anda miliki.

"Kepercayaan diri bukanlah tentang menjadi sempurna, melainkan tentang menerima kekurangan dan merayakan kelebihan kita."

Apakah Harus Menjadi Orang yang "Seru"?

Tidak semua orang harus menjadi ekstrovert yang selalu seru dan menarik perhatian di tengah keramaian. Justru, setiap orang memiliki kekuatan yang berbeda. Bagi Anda yang introvert, kelebihan Anda terletak pada kedalaman berpikir, ketelitian, dan kemampuan untuk menciptakan hubungan yang mendalam. Anda tidak perlu berubah menjadi seseorang yang Anda kira lebih menarik. Jadilah diri sendiri dan nikmati proses tersebut.

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan sosial, lakukan itu dengan cara yang natural, tanpa memaksakan diri untuk menjadi sesuatu yang bukan karakter Anda. Fokuslah pada kekuatan Anda sebagai seorang pendengar yang baik, seseorang yang mampu membangun hubungan dengan kedalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain.

"Seru itu bukan soal berteriak keras atau menarik perhatian, melainkan tentang menikmati diri sendiri, dan berbagi energi positif dengan orang lain."

Mengatasi Blokade Diri dan Menemukan Potensi Sejati

Sering kali kita merasa ada semacam "blokade" dalam diri yang membatasi ekspresi diri kita. Mental block ini bisa berasal dari ketakutan atau pengalaman masa lalu yang menyakitkan. Atau, bisa juga karena over thinking dan berimajinasi terlalu liar.

Untuk mengatasinya, pertama-tama, identifikasi akar penyebabnya. Apakah itu rasa takut ditolak? Atau kecemasan akan kesalahan? Setelah itu, hadapi dan lewati ketakutan itu secara bertahap.

Latihan mindfulness dan afirmasi positif juga bisa sangat membantu dalam mengatasi perasaan tersebut. Dengan fokus pada saat ini dan memupuk pikiran positif, Anda akan semakin terbebas dari rasa khawatir yang berlebihan. Berlatih secara konsisten akan membawa Anda pada pemahaman bahwa Anda cukup berharga dan mampu berinteraksi dengan dunia dengan cara yang lebih bebas.

"Perubahan terbesar datang ketika kita berani mengambil langkah pertama, bahkan jika itu hanya langkah kecil."

Kesimpulan: Menjadi Versi Terbaik dari Diri Anda

Pada akhirnya, perjalanan menuju perubahan diri bukanlah tentang menjadi orang lain, tetapi tentang mengenali dan mengoptimalkan potensi diri yang sudah ada. Jangan pernah merasa bahwa Anda harus mengikuti pola orang lain untuk merasa diterima. Potensi Anda sudah luar biasa, dan dengan latihan serta niat yang tulus, Anda dapat mengembangkan diri menjadi versi terbaik dari diri Anda.

Semangat dalam perjalanan pengembangan diri ini! Ingat, Anda tak sendirian dalam pencarian ini. Dengan langkah-langkah kecil dan keyakinan pada diri sendiri, Anda akan semakin dekat dengan kebahagiaan dan keberhasilan yang sesungguhnya. Tetap berkembang, teruslah melejit, dan bersinarlah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun