Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sabar: Cahaya Iman di Tengah Gelombang Kehidupan

15 November 2024   16:06 Diperbarui: 15 November 2024   16:15 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan sabar, jiwa menemukan ketenangan dan hati mendekati kebijaksanaan.|Image: Ilustrator AFM

Kisah-kisah para nabi dan orang saleh memberikan teladan yang sempurna tentang kesabaran. Nabi Ayub, misalnya, bersabar dalam menghadapi penyakit yang berat, sementara Nabi Yusuf bersabar dalam menghadapi ketidakadilan yang menimpa dirinya. Karenanya, setiap kali kita merasa berat untuk bersabar, ingatlah bahwa ujian yang Allah berikan adalah bentuk cinta-Nya kepada hamba-Nya. Ia ingin mengangkat derajat kita dan membersihkan jiwa kita dari dosa-dosa.

Penutup: Sabar sebagai Jalan Menuju Ketenangan dan Kebahagiaan

"Kesabaran adalah cahaya yang menuntun kita menerima takdir, memperkuat iman, dan menemukan hikmah di balik setiap ujian."

Kesabaran adalah kunci untuk menemukan ketenangan sejati di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Dengan sabar, kita mampu meresapi makna kehidupan yang sesungguhnya, yaitu perjalanan yang penuh makna dalam mendekatkan diri kepada Allah. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ibnu Katsir dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, mereka yang mampu bersabar dalam menjalani perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya adalah golongan yang akan mendapatkan keselamatan dan keridaan-Nya.

Di dunia yang serba cepat ini, mari kita jadikan sabar sebagai pegangan hidup yang tak tergoyahkan. Dengan memegang erat sabar, kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih tenang menghadapi segala keadaan. Semoga Allah Ta'ala senantiasa memberikan kita kekuatan untuk bersabar dalam setiap langkah hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun