Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Metode Terbaik untuk Mengungkap Potensi Diri dan Menemukan Kekuatan Tersembunyi

16 November 2024   08:47 Diperbarui: 16 November 2024   08:48 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, menulis jurnal harian juga akan membantu dalam mengevaluasi dan merefleksikan perjalanan hidup, pemikiran, perasaan, serta pengalaman sehari-hari. Dengan merefleksikan momen penting, tantangan, atau pencapaian, Anda dapat mengidentifikasi pola pemikiran, perasaan, dan tindakan yang mungkin mengarah pada bakat tersembunyi, kekuatan, atau minat tertentu yang layak untuk dikembangkan.

Intinya, dengan menuliskan pengalaman, kesuksesan kecil, dan tantangan yang dihadapi, kita bisa menemukan potensi tersembunyi yang mungkin terabaikan. Teknik ini juga membantu dalam mengatasi kendala psikologis yang mungkin menghambat pertumbuhan diri.

Langkah berikutnya, buat tujuan yang jelas. Identifikasi tujuan yang spesifik dan relevan dengan keunggulan yang dimiliki. Buatlah rencana aksi untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya dengan mengikuti pelatihan atau kursus terkait. Lebih jauh, menetapkan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dan secara berkala mengevaluasi kemajuan, dapat memberikan gambaran jelas tentang potensi dan arah perkembangan yang sesuai.

3. Umpan Balik dari Lingkungan Sosial dan Profesional

Sering kali, orang lain dapat melihat potensi kita dengan lebih jelas dan jernih. Mintalah umpan balik dari orang-orang yang dekat dengan Anda, seperti teman, kolega, atau mentor. Mereka dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan objektif tentang kekuatan, kelemahan dan bakat unik Anda. Feedback 360 Derajat ini dapat memberikan perspektif yang komprehensif tentang kompetensi dan area yang perlu dikembangkan. Perspektif ini juga sangat berharga untuk mengetahui area di mana Anda mungkin memiliki bakat atau potensi yang belum terlihat.

4. Eksperimen dengan Model Pembelajaran Eksperiensial (Experiential Learning)

Terlibat dalam berbagai aktivitas baru atau proyek menantang dapat mengungkap kemampuan yang tersembunyi dan membantu memperkaya pengalaman Anda. Cobalah menjelajahi berbagai peran, aktivitas, atau tanggung jawab baru yang yang menantang dan memerlukan keterampilan yang berbeda dari biasanya. Metode ini memungkinkan Anda untuk menilai reaksi dan adaptasi diri dalam situasi baru, yang menjadi indikator potensi yang mungkin belum tereksplorasi.

Mencoba hal baru dengan keluar dari zona nyaman dan eksplorasi minat baru, sangat memungkinkan Anda menemukan bakat tersembunyi.

5. Tes Gaya Belajar dan Modalitas

Memahami gaya belajar yang paling sesuai dan efektif dengan diri Anda, juga akan memudahkan proses pengembangan potensi. Dengan mengenali apakah Anda lebih mudah belajar secara visual, auditori, atau kinestetik, Anda dapat mengidentifikasi pendekatan terbaik untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan Anda. Gaya belajar yang sesuai, juga bisa menjadi panduan untuk memilih lingkungan atau metode pengembangan diri yang optimal.

6. Rencana Pengembangan Diri yang Terstruktur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun