Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Strategi Pemimpin Tangguh untuk Mengatasi Krisis dengan Adaptabilitas Maksimal

22 Oktober 2024   21:55 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin tangguh mengubah krisis menjadi kesempatan dan solusi kreatif.|Image: Ilustrator AFM

* Evaluasi cepat dan tindakan segera. Pemimpin harus cepat dalam mengevaluasi situasi yang berubah dan bertindak. Misalnya, lakukan pertemuan harian untuk menilai perkembangan krisis dan menentukan tindakan berikutnya.

* Kolaborasi dan pengambilan keputusan bersama. Libatkan tim dalam proses pengambilan keputusan. Pemimpin yang efektif harus terbuka terhadap ide-ide baru dari berbagai tingkatan organisasi. Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya menghasilkan solusi yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki dan semangat tim.

* Manfaatkan teknologi. Percepat adopsi teknologi yang mendukung efisiensi dan produktivitas. Pemimpin yang adaptif harus mampu memanfaatkan inovasi seperti kerja jarak jauh atau alat kolaborasi digital untuk menjaga bisnis tetap berjalan.

Contoh Nyata:
Satya Nadella, CEO Microsoft, menunjukkan adaptabilitas luar biasa saat pandemi COVID-19 melanda. Ia mempercepat adopsi teknologi cloud dan memanfaatkan alat kolaborasi seperti Microsoft Teams untuk memastikan operasional perusahaan berjalan lancar, bahkan saat seluruh dunia beralih ke kerja jarak jauh.

3. Mengelola Stres Tim dengan Teknik yang Terbukti Efektif

Saat krisis, tidak hanya pemimpin yang merasakan tekanan---seluruh tim juga terpengaruh. Oleh karena itu, pemimpin yang efektif harus mampu mengelola stres tim dan menciptakan lingkungan yang kondusif. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

* Komunikasi transparan dan terbuka. Pastikan komunikasi tetap terbuka dan teratur. Berikan update perkembangan krisis secara transparan agar tim merasa dihargai dan tidak terjebak dalam ketidakpastian.

* Berikan dukungan emosional. Pemimpin harus menunjukkan empati dan memberi dukungan emosional bagi tim yang merasa tertekan. Pengakuan atas perasaan tim, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan memberikan solusi praktis akan meningkatkan semangat dan kepercayaan tim kepada pemimpin.

* Delegasi tugas dengan tepat. Jangan membebani satu orang dengan terlalu banyak tanggung jawab. Distribusi pekerjaan yang merata, sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota tim, akan membantu meringankan beban dan mengurangi stres secara keseluruhan.

4. Membuka Jalur Komunikasi Efektif di Masa Krisis

Komunikasi yang efektif adalah senjata utama dalam menghadapi krisis. Saat informasi bisa berubah setiap detik, pemimpin harus menjaga agar arus komunikasi tetap lancar dan jelas. Berikut beberapa langkah untuk menciptakan komunikasi yang efektif selama krisis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun