Sebagai penutup, mari kita renungkan kembali pesan dari Al-Quran dan nasihat para ulama. Dzikir yang dilakukan dengan kehadiran hati tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga menjadi sumber ketenangan, keberkahan, dan kebahagiaan hidup. Jadikan dzikir sebagai bagian dari kehidupan kita yang sesungguhnya, tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga dirasakan dengan penuh kesadaran dalam hati.
Semoga Allah selalu menjadikan hati kita bergetar dalam mengingat-Nya, dan semoga setiap dzikir yang kita lantunkan menjadi jalan menuju kedekatan dengan-Nya.
"Ingat, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd 13: 28).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H