Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

GM sebagai Agen Pembelajaran yang Memimpin dengan Mindset Progresif di Era Digital

18 Oktober 2024   11:12 Diperbarui: 18 Oktober 2024   11:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengadopsi pola pikir progresif berarti GM siap memimpin inovasi dan adaptasi berkelanjutan. Inovasi tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga mencakup perubahan dalam struktur organisasi dan pendekatan kerja. GM perlu memastikan bahwa organisasi memiliki infrastruktur yang mendukung kolaborasi lintas tim.

Sebagai pemimpin perubahan, GM harus mampu mengarahkan tim melalui transisi dengan keyakinan. Mendorong budaya yang terbuka terhadap eksperimen dan memanfaatkan kegagalan sebagai sarana pembelajaran adalah langkah penting. Dengan membangun organisasi yang lincah, GM dapat mempersiapkan tim untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan masa depan.

Kesimpulan

Di era digital yang penuh perubahan dan disrupsi, peran General Manager telah berevolusi menjadi agen pembelajaran dan pelopor perubahan. Memimpin dengan mindset progresif adalah kunci untuk sukses. GM yang terus belajar, menginspirasi tim, dan memanfaatkan teknologi secara efektif akan dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan membangun budaya pembelajaran yang berkelanjutan, mereka dapat menciptakan organisasi yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Langkah nyata yang dapat diambil oleh GM adalah terus memperbarui keterampilan, menginspirasi tim, dan berani mengambil risiko dalam inovasi. Mindset progresif memungkinkan mereka tidak hanya mempertahankan relevansi organisasi di era digital, tetapi juga mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun