Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menumbuhkan Mindset Pembelajar, Meningkatkan Daya Saing Melalui Pembelajaran Berkelanjutan

10 Oktober 2024   10:07 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar tanpa henti adalah kunci untuk tetap relevan dan unggul di dunia yang selalu berubah.|Foto: eilm.edu.eu

1. Mendorong Kreativitas dan Inovasi 

Dalam lingkungan kerja yang terus berubah, inovasi lahir dari pengetahuan baru. Pembelajaran yang berkelanjutan membantu profesional menemukan perspektif baru dan solusi kreatif untuk masalah-masalah yang ada. Misalnya, banyak perusahaan di industri teknologi yang mendorong karyawan mereka untuk mengambil kursus coding atau data analytics, sehingga mampu menciptakan produk-produk inovatif yang menjawab kebutuhan pasar.

2. Meningkatkan dan Memperkuat Kemampuan Adaptasi 

Pembelajaran berkelanjutan membangun fleksibilitas mental. Di tengah perubahan yang tidak terduga, seperti krisis pandemi global, profesional dengan pola pikir pembelajar mampu dengan cepat beradaptasi terhadap cara kerja baru, teknologi baru, dan model bisnis baru. Mereka tidak hanya siap menghadapi perubahan, tetapi juga mampu memanfaatkan peluang yang timbul dari perubahan tersebut.

3. Membangun Tim yang Kompetitif dan Produktif 

Organisasi yang memfasilitasi pembelajaran berkelanjutan akan memiliki tim yang lebih kompetitif dan produktif. Pembelajaran tidak hanya meningkatkan keterampilan dan daya saing individu, tetapi juga menciptakan sinergi di dalam tim, serta meningkatkan daya saing organisasi. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review, perusahaan yang mendukung budaya pembelajaran cenderung memiliki produktivitas lebih tinggi dan tingkat turnover yang lebih rendah.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kepemimpinan yang Kuat.

Seorang pemimpin yang terus belajar akan memiliki wawasan yang lebih luas dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam mengambil keputusan strategis. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tren terbaru dan keterampilan baru, mereka mampu memimpin tim dengan visi yang lebih jelas dan percaya diri.

Langkah-Langkah Praktis untuk Menumbuhkan Pola Pikir Pembelajar

Menumbuhkan pola pikir pembelajar bukanlah hal yang instan. Diperlukan komitmen dan strategi yang tepat agar pembelajaran berkelanjutan menjadi bagian integral dari kehidupan profesional. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa diambil:

1. Buat Komitmen untuk Belajar Seumur Hidup 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun