Setiap fungsi dalam perusahaan memiliki perannya masing-masing yang saling melengkapi. HRD berfokus pada pengelolaan SDM, sementara manajer bertanggung jawab atas pengelolaan pekerjaan dan pencapaian hasil. Bila fungsi-fungsi ini saling tumpang tindih, maka akan ada ketidakefisienan dan potensi kesalahan dalam pelaksanaan tugas.
Peran manajer sangat vital dalam memastikan bahwa semua aspek operasional berjalan sesuai dengan tujuan bisnis. Tanpa monitoring yang tepat oleh manajer, perusahaan berisiko kehilangan arah dalam mencapai target penjualan, dan lebih buruk lagi, akan ada kesenjangan antara strategi yang dijalankan dengan hasil yang diharapkan.
Kesimpulan: Fungsi Masing-Masing Harus Dioptimalkan
Kembali pada pertanyaan awal, "Koq, tugas memonitor penjualan dan lead dibebankan kepada HRD?", jawabannya sederhana: tidak seharusnya demikian. HRD memiliki peran penting dalam mengelola SDM, sementara manajer bertanggung jawab atas hasil kerja, termasuk penjualan. Kedua peran ini harus berjalan sinergis namun tetap berada pada jalurnya masing-masing.
Dengan menjaga peran masing-masing dalam organisasi, perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuan bisnisnya secara efektif dan efisien. HRD akan terus fokus memastikan SDM yang tersedia adalah yang terbaik, sementara manajer akan memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Di era digital yang terus berkembang, sangat penting bagi kita untuk tetap bijak dalam memahami dan menerapkan fungsi-fungsi manajerial yang ada. Karena pada akhirnya, kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya ditentukan oleh teknologi yang digunakan, tetapi juga bagaimana kita memanfaatkan peran dan fungsi dalam organisasi dengan optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H