Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanpa Disadari, Cahaya Hidayah Mulai Memudar: Sudahkah Kita Merasakannya?

25 September 2024   05:20 Diperbarui: 25 September 2024   05:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersyukur dan bersabarlah dalam setiap keadaan, karena hidayah adalah karunia yang mahal. Ketika kita mulai merasa kekurangan dalam hidayah, itu bukanlah tanda bahwa Allah meninggalkan kita, melainkan teguran halus agar kita kembali mendekat kepada-Nya.

Penutup

Tak terasa, sebagian dari hidayah itu mungkin telah diambil dari kita, namun pintu rahmat-Nya tetap terbuka. Mari kita jaga hati agar selalu terhubung dengan Allah, selalu merasa rindu akan ibadah, dan selalu merasa tenang dalam naungan cinta-Nya. Jangan biarkan dunia menguasai hati kita, karena hidayah adalah harta yang tak ternilai. Sesungguhnya, kesuksesan terbesar adalah ketika kita dipanggil kembali kepada-Nya dalam keadaan penuh hidayah.

Wallahu a'lam bis-shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun