Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konektivitas Transportasi: Pilar Pembangunan Inklusif dan Langkah Strategis Menuju Daya Saing Global

24 September 2024   08:47 Diperbarui: 24 September 2024   08:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilar-Pilar Utama Meningkatkan Konektivitas Transportasi Nasional

Untuk mencapai konektivitas yang optimal, ada lima pilar utama yang perlu menjadi fokus dalam strategi transportasi nasional:

1. Integrasi antar moda transportasi. Integrasi yang mulus antara moda transportasi seperti kereta, bus, angdes, angkot, kapal, dan pesawat akan memudahkan pelanggan dalam berpindah dari satu moda ke moda lainnya. Terminal terpadu dan sistem tiket elektronik yang terhubung antar moda menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan.

2. Peningkatan infrastruktur. Infrastruktur yang memadai adalah fondasi transportasi yang handal. Investasi dalam perluasan jalan, jalur kereta, pelabuhan, dan bandara harus terus ditingkatkan. Teknologi seperti smart traffic management yang menggunakan ai juga dapat memantau kondisi lalu lintas, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan.

3. Digitalisasi layanan. Era digitalisasi membawa kemudahan bagi pelanggan. Aplikasi untuk pemesanan tiket, pelacakan barang, hingga penyampaian jadwal perjalanan secara real-time dapat mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, sistem pembayaran nontunai yang terintegrasi antar moda transportasi juga mempercepat proses transaksi dan mengurangi risiko antrean panjang.

4. Kualitas pelayanan. Pelayanan yang prima merupakan komponen penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan. Penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas, ruang tunggu yang nyaman, serta peningkatan kompetensi petugas transportasi akan membuat perjalanan lebih menyenangkan dan aman.

5. Aksesibilitas dan keterjangkauan. Transportasi harus inklusif dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Kebijakan tarif yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta akses transportasi ke daerah-daerah terpencil, akan memastikan bahwa seluruh rakyat indonesia dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini.

Dampak Positif bagi Pembangunan Nasional

Dengan meningkatkan konektivitas transportasi nasional, manfaat yang didapatkan tidak hanya pada peningkatan layanan transportasi, tetapi juga pada sektor-sektor strategis lainnya. Beberapa dampak positif yang dapat dirasakan di antaranya:

1. Pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Koneksitas yang baik akan memperlancar arus barang dan jasa, meningkatkan produktivitas, dan membuka akses ekonomi ke wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

2. Peningkatan mobilitas tenaga kerja. Transportasi yang terintegrasi dan efisien akan memudahkan mobilitas pekerja, baik di sektor formal maupun informal, yang pada akhirnya mendukung peningkatan produktivitas dan pemerataan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun