Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jadi Keluarga Nebeng Itu Enak Kali, Ya?

22 September 2024   17:08 Diperbarui: 22 September 2024   17:51 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nebeng itu solusi instan, tapi tangga kesuksesan tak pernah punya lift.|Foto: ottencoffee.co.id

Pak Budi tak mau kalah. "Eh, jadi gini... Aku baru tahu ada aplikasi nebeng namanya 'Nebeng Pro'. Tapi sayangnya, aplikasi ini cuma bisa diakses pakai 'koneksi keluarga'. Dan bukan, bukan Wi-Fi, ya! Hahaha."

Pak Jono tertawa paling keras, hampir tersedak kopinya. "Iya, iya, kalau nebeng ke kantor, sih, masih biasa. Tapi kalau nebeng jet pribadi? Itu namanya nebeng dengan upgrade first class, Bro!"

"Ah, itu mah sebentar", kata Pak Budi menimpali. "Yang enak mah nebeng ke kekuasaan, nebeng ke partai, atau nebeng ke paman yang punya kuasa ya... Kan agak lama rasa dan sensasinya.."

"Ah, kau bisa aja", kata Pak Broto sambil membuka dompetnya. "Itu sih ikatan keluarga nebeng, namanya. Nih, aku sekarang bayarin kalian ngopi semua! Karena kita sekarang, sudah jadi Keluarga Nebeng Kopi Bahagia Sejahtera...".

Mereka tertawa terbahak-bahak sampai menarik perhatian orang-orang di warung kopi itu. Mereka pun senang ada yang traktirin ngopi saat itu.

Cerita mereka tentang "nebeng" ini benar-benar jadi bahan hiburan yang menyegarkan sore mereka. Tapi yang lebih penting, di balik tawa yang terus bergema, ada refleksi kecil tentang fenomena yang ternyata sangat dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari - nebeng yang bukan sembarang nebeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun