Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Fufufafa dan Gnarly: Kisah Dua Akun yang Tak Terkalahkan

21 September 2024   04:24 Diperbarui: 21 September 2024   04:27 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di balik akun anonim, ada tawa yang membangkitkan, pengingat bahwa kita bisa membuat dunia lebih ringan sambil terus bertumbuh."

Di suatu persimpangan digital yang ramai, dua akun anonim, Fufufafa dan Gnarly, bertemu. Mereka berdua tampak bingung, seolah mencari sesuatu yang hilang. "Mungkin kita hanya mencari 'nocan' untuk mengisi kekosongan eksistensial," kata Fufufafa sambil tertawa kecil.

Gnarly mengangguk setuju. "Dalam dunia maya, identitas bisa berubah seperti angin. Namun, jejak digital tetap abadi, seperti bayangan yang tak bisa dihapus," tambahnya dengan nada filosofis.

Mereka berdua tertawa lagi, kali ini lebih keras. "Jika kita adalah dua sisi koin, maka mungkin kita perlu bertanya, siapa yang melempar koin itu?" canda Gnarly, membuat Fufufafa terbahak-bahak.

"Mungkin akun-akun ini hanya ingin mengingatkan kita bahwa di balik setiap layar, ada seseorang yang butuh perhatian... atau mungkin hanya 'nocan'," kata Fufufafa sambil mengedipkan mata.

"Apakah kita benar-benar terkejut bahwa dua akun anonim bisa memiliki kesamaan? Atau kita hanya lupa bahwa internet adalah tempat di mana semua orang bisa menjadi siapa saja?" tanya Gnarly dengan nada sarkastik.

Fufufafa merenung sejenak. "Jika jejak digital adalah cermin jiwa, apakah kita siap melihat bayangan yang tercermin?" tanyanya, membuat suasana menjadi sedikit serius.

Di era digital ini, mungkin kita lebih mengenal akun anonim daripada tetangga sebelah. Ironis, bukan? Ketika akun-akun anonim lebih terkenal daripada selebriti, mungkin kita perlu bertanya, siapa sebenarnya yang kita idolakan?

"Jika kita adalah superhero, mungkin kekuatan super kita adalah kemampuan untuk membuat orang tertawa dan berpikir dalam satu waktu," kata Gnarly dengan nada bangga.

Bayangkan jika Fufufafa dan Gnarly bertemu di dunia nyata. Mungkin mereka akan tertawa bersama, atau mungkin hanya mencari 'nocan'. Dan begitulah, di persimpangan digital itu, mereka berdua terus tertawa, mengingatkan kita semua untuk selalu berpikir kritis dan reflektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun