Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Leadership dan Problem Solving, Langkah Awal Siswa SMA menuju Kesuksesan Akademis dan Personal

12 September 2024   16:41 Diperbarui: 12 September 2024   16:50 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Meningkatkan Efektivitas Kolaborasi melalui Platform Digital. Penggunaan aplikasi manajemen proyek seperti Trello, Asana, atau Microsoft Teams memungkinkan siswa untuk mengorganisir tugas secara lebih efisien. Mereka dapat memonitor kemajuan proyek, mengatur deadline, dan berkolaborasi secara real-time tanpa harus bertemu langsung.
2. Menghadapi Tantangan dengan Data-Driven Decision Making. Dengan adanya akses ke data dan informasi dari internet, siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis data yang tersedia. Hal ini melatih mereka untuk berpikir kritis dan objektif dalam menyelesaikan masalah.
3. Menciptakan Solusi Inovatif melalui Pemanfaatan Teknologi. Menggunakan teknologi seperti Google Forms untuk melakukan survei atau Padlet untuk melakukan brainstorming memungkinkan siswa mengumpulkan ide-ide dan pandangan dari berbagai pihak dengan cepat dan efisien.

3. Kemampuan yang Harus Dimiliki di Era Digital

Secara "tradional", untuk menjadi pemimpin yang efektif dan ahli dalam pemecahan masalah, beberapa kemampuan utama yang harus dimiliki meliputi:

1. Komunikasi yang Efektif. Kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan arahan dengan jelas dan efektif, serta mendengarkan umpan balik dengan baik.
2. Berpikir Kritis dan Kreatif. Kemampuan untuk menganalisis situasi dan masalah secara mendalam dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan solusi inovatif.
3. Pengambilan Keputusan. Kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dan berdasarkan pertimbangan yang matang berdasarkan informasi yang tersedia.
4. Empati dan Kepedulian: Memahami dan menghargai perasaan serta merespon kebutuhan orang lain untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
5. Kemampuan Manajerial. Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi tugas dan proyek.

Untuk menjadi pemimpin yang efektif dan pemecah masalah yang handal di era teknologi, beberapa kemampuan utama yang harus dimiliki meliputi:

1. Komunikasi Digital yang Efektif. Selain komunikasi lisan dan tulisan, kemampuan berkomunikasi melalui platform digital seperti Zoom atau Slack sangat penting. Ini melibatkan etika berkomunikasi secara virtual, kemampuan menulis email yang profesional, serta kemampuan menggunakan media sosial untuk kepentingan organisasi.
2. Berpikir Kritis dan Kreatif melalui Data Teknologi. Kemampuan untuk menggunakan data dari berbagai aplikasi dan platform untuk memecahkan masalah secara lebih akurat dan terukur.
3. Pengambilan Keputusan Cepat dan Tepat. Teknologi dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dengan alat bantu seperti Google Analytics atau Tableau yang menyajikan data dalam bentuk visualisasi.
4. Mengintegrasikan Teknologi dalam Membangun Leadership dan Problem Solving.

Membangun keterampilan kepemimpinan dan pemecahan masalah memerlukan usaha dan latihan yang konsisten. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Ambil inisiatif. Jangan menunggu orang lain untuk memimpin atau memecahkan masalah. Ambil langkah pertama dan tunjukkan kepemimpinan dengan melakukan hal-hal yang perlu dilakukan.
2. Berlatih dengan situasi nyata. Terlibatlah dalam proyek-proyek sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler yang menantang. Ini akan memberi Anda pengalaman langsung dalam memimpin dan memecahkan masalah.
3. Latihan berpikir kritis. Latih kemampuan berpikir kritis dengan menganalisis berbagai situasi dan mencari solusi yang berbeda.
4. Mentorship dan pembelajaran. Cari mentor dan temukan seseorang yang memiliki pengalaman dan keterampilan dalam kepemimpinan dan penyelesaian masalah. Cari bimbingan dari mentor berpengalaman dan pelajari dari contoh kepemimpinan yang sukses. Belajarlah dari pengalaman mereka dan terapkan pelajaran tersebut dalam kehidupan Anda.
5. Belajar dari pengalaman praktis. Ikuti pengalaman kepemimpinan, seperti menjadi ketua kelompok atau anggota komite, untuk mengasah keterampilan Anda. Evaluasi setiap pengalaman kepemimpinan dan penyelesaian masalah. Apa yang berhasil? Apa yang perlu diperbaiki? Ini akan membantu Anda berkembang dan memperbaiki pendekatan Anda ke depannya.

Selangkah lebih maju dari kondisi diatas, timbul satu pertanyaan : "Bagaimana siswa dapat membangun kepemimpinan dan keterampilan pemecahan masalah dengan bantuan teknologi?"

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Gunakan Aplikasi Manajemen Proyek. Dengan menggunakan aplikasi seperti Trello atau Asana, siswa dapat belajar mengatur prioritas tugas, melacak kemajuan proyek, dan bekerja sama secara lebih terorganisir.
2. Kolaborasi Melalui Platform Digital. Terlibatlah dalam proyek-proyek kolaboratif secara online menggunakan Google Docs atau Microsoft Teams. Ini akan melatih keterampilan kerja tim di lingkungan virtual yang semakin relevan saat ini.
3. Ambil Keputusan Berdasarkan Data. Siswa dapat memanfaatkan platform analisis data seperti Google Forms untuk mengumpulkan informasi atau pendapat, kemudian menganalisis hasilnya untuk membuat keputusan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun