Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Ngopi di Kafe Mahal Itu Meditasi Ego, atau Keseimbangan Dompet?

10 September 2024   11:25 Diperbarui: 10 September 2024   16:30 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngopi di kafe mahal itu seperti meditasi ego --- berapa pun tingginya, yang penting, jangan sampai dompetmu kehilangan keseimbangan | Instagram/thesumofus

Di akhir cerita ini, si bapak yang pertama kali masuk kafe fancy itu akhirnya menutup sesi ngopinya dengan sebuah kesimpulan sederhana. "Ngopi itu sebenarnya bukan soal kopinya. Tapi soal gimana cara kita numpang ngecas sambil kelihatan sibuk. Selama bisa buat konten, semuanya beres!"

Dengan demikian, semua orang pergi dari kafe itu dengan senyum di wajah, meski mungkin sebagian dari mereka masih bertanya-tanya, "Apakah semua ini benar-benar tentang kopi? Atau tentang cara kita menunda kesadaran akan realitas keuangan?"

Sebuah cerita kopi yang penuh dengan cita rasa - meski kadang rasanya lebih pahit daripada manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun