Banyak orang yang bersemangat dalam beramal, namun tanpa tuntunan yang benar, mereka justru terjebak dalam bid'ah. Oleh sebab itu, setiap amal harus dikembalikan kepada dua landasan ini: niat yang ikhlas dan metode yang benar sesuai sunnah.
Sebagaimana sabda Rasulullah : "Barang siapa yang mengerjakan suatu amal yang tidak ada tuntunannya dari kami, maka amal itu tertolak." (HR. Muslim 1718).
Kualitas Lebih Utama dari Kuantitas
Kita hidup di zaman yang serba cepat, di mana orang seringkali terfokus pada kuantitas daripada kualitas. Namun Islam mengajarkan bahwa kualitas amal lebih diutamakan. Amal yang sedikit namun dilakukan dengan ikhlas dan sesuai sunnah akan lebih bermanfaat di sisi Allah daripada amal yang banyak namun tidak memenuhi dua syarat tersebut.
Ini mengingatkan kita akan perumpamaan sebuah pohon: Pohon yang akarnya kuat dan dalam, meskipun batangnya kecil, akan tetap bertahan dan tumbuh kokoh. Begitu pula amal yang ikhlas dan benar, meskipun sedikit, akan memiliki dampak yang besar dalam kehidupan kita dan di akhirat kelak.
Menghidupkan Amal dengan Kedua Prinsip Ini
Mari kita introspeksi diri, apakah amal-amal kita selama ini sudah memenuhi dua syarat utama ini? Kita perlu memperbaharui niat kita setiap saat. Saat beramal, tanyakan pada diri sendiri:
* Apakah saya melakukannya semata-mata untuk Allah, ataukah ada dorongan lain seperti pujian manusia atau sekadar rutinitas?
* Lalu, apakah amal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah , ataukah hanya kebiasaan yang tidak memiliki dasar syar'i?
Amal yang ikhlas dan benar ibarat permata yang sangat bernilai. Bahkan satu amal yang dilakukan dengan kedua syarat ini bisa menjadi penyelamat kita di hari kiamat. Sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama, "Barang siapa yang amalnya sesuai dengan sunnah dan niatnya hanya untuk Allah, maka ia akan memperoleh ridha Allah dan surga-Nya."
Penutup
Hidup ini adalah perjalanan singkat menuju kehidupan abadi. Segala amal yang kita kerjakan di dunia akan menentukan nasib kita di akhirat. Mari jadikan setiap amal sebagai persembahan terbaik untuk Allah Ta'ala, dengan niat yang tulus dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad . Karena yang paling baik di antara kita bukanlah yang paling banyak amalnya, tetapi yang paling baik amalnya --- ikhlas dan benar.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk beramal dengan niat yang murni dan sesuai dengan sunnah, serta menjadikan setiap amal sebagai jembatan menuju ridha dan surga-Nya.