Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menulis dengan Suara Autentik, Seni dan Keberanian yang Menyentuh Hati

8 September 2024   06:07 Diperbarui: 8 September 2024   06:22 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara autentik adalah kunci untuk menyentuh hati dan membangun hubungan yang berarti. | Foto: Pexels/Lisa Fotios

"Menulis dengan suara autentik adalah perjalanan menemukan diri kita yang sebenarnya dan menyampaikannya dengan keberanian. Kejujuran dalam kata-kata membangun kepercayaan yang abadi."

Autensitas, keberanian dan seni, adalah unsur terpenting dalam dunia penulisan. Karenanya, dalam dunia komunikasi yang semakin terhubung dan cepat, menulis dengan suara autentik telah menjadi lebih penting dari sebelumnya. Suara autentik bukan hanya tentang bagaimana kita berbicara atau menulis, tetapi juga tentang menyampaikan esensi diri kita yang sebenarnya melalui kata-kata. Ini adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan tulus dengan audiens.

Artikel ini akan mengeksplorasi mengapa suara autentik begitu vital dalam penulisan dan bagaimana Anda dapat menemukan serta mempertahankan suara tersebut untuk menciptakan dampak yang mendalam.

Mengapa Suara Autentik Penting?

Suara autentik adalah cerminan dari kepribadian, nilai, dan pandangan penulis. Ketika audiens merasakan keaslian dalam tulisan, mereka lebih cenderung merasa terhubung dan percaya pada pesan yang disampaikan. Sebuah studi oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa audiens lebih menghargai konten yang transparan dan jujur. Suara autentik membantu menciptakan kepercayaan dan memperkuat kredibilitas, yang sangat penting dalam membangun hubungan yang langgeng.

Menemukan Suara Autentik Anda

Menemukan suara autentik Anda dimulai dengan pemahaman mendalam tentang diri sendiri. Tanyakan pada diri Anda, apa nilai-nilai dan keyakinan yang Anda pegang? Apa yang membuat Anda berbeda dari penulis lain?

Menurut The Writer’s Digest, proses ini memerlukan refleksi diri yang mendalam dan eksplorasi kreatif. Karena itu, luangkan waktu untuk menulis tanpa batasan, dan biarkan ide-ide Anda mengalir hingga langit imajinasi. Catat gaya penulisan yang paling Anda nikmati, dan buarkan diri Anda merasa nyaman saat menulis.

Menjaga Konsistensi Suara

Setelah menemukan suara autentik Anda, tantangan berikutnya adalah mempertahankannya. Konsistensi adalah kunci. Suara yang konsisten membantu audiens mengenali dan mengingat Anda. The Content Marketing Institute menekankan pentingnya memiliki panduan gaya pribadi yang mendetail untuk memastikan bahwa semua konten yang Anda buat tetap sejalan dengan suara Anda. Hal ini termasuk memilih kata-kata, nada, dan gaya penulisan yang konsisten dalam semua platform komunikasi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun