Allah Ta'ala berfirman: "Tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan." (QS. Al-Ma'idah 5: 2).
Ayat ini menegaskan pentingnya memilih teman yang dapat membantu kita dalam kebaikan dan ketakwaan. Pertemanan yang berlandaskan iman akan membawa kita kepada keberkahan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat. Oleh karena itu, memilih teman yang baik adalah langkah bijak bagi setiap Muslim.
Pertemanan karena Allah: Kunci Persahabatan Sejati
Pertemanan karena Allah adalah pertemanan yang paling sejati. Dalam pertemanan ini, tidak ada agenda tersembunyi atau kepentingan pribadi. Pertemanan ini didasarkan pada ketulusan hati, keikhlasan niat, dan semangat untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. Sahabat yang baik adalah sahabat yang saling mengisi, saling menguatkan hingga bersama-sama menjadi penghuni surga-Nya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya." (HR. Muslim no. 2699 & Ahmad II/252, 325)
Hadits ini mengajarkan kita untuk saling membantu dan mendukung dalam kebaikan, sebagai bentuk implementasi dari pertemanan yang benar-benar karena Allah.
Renungkan Pertemanan Kita
Mari kita renungkan kembali pertemanan kita selama ini. Apakah pertemanan kita dibangun karena Allah, ataukah semata-mata karena kepentingan dunia? Allah Ta'ala berfirman:
"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa." (QS. Az-Zukhruf 43: 67).
Ayat ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita bahwa pertemanan yang tidak berlandaskan ketakwaan hanya akan membawa kepada permusuhan dan penyesalan. Sementara itu, pertemanan karena Allah akan membawa kebahagiaan abadi.
Penutup: Memilih Pertemanan yang Kekal