Pemimpin muda mungkin belum terlatih dalam menghadapi situasi krisis atau tekanan tinggi. Pengelolaan krisis memerlukan pengalaman, ketenangan, dan kemampuan berpikir strategis, yang seringkali berkembang seiring bertambahnya usia dan pengalaman.
4. Keterbatasan Jaringan dan RelasiÂ
Usia yang lebih muda mungkin berarti keterbatasan dalam jaringan politik dan sosial yang diperlukan untuk mendukung kebijakan dan program pemerintah. Jaringan ini penting untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan mendapatkan dukungan yang diperlukan dari berbagai pihak.
Kesimpulan
Berdasarkan pertimbangan di atas, jelas bahwa menetapkan usia minimal 30 tahun untuk calon gubernur atau wakil gubernur itu penting. Yaitu sebagai langkah yang tepat untuk memastikan calon memiliki kematangan dan kemampuan yang diperlukan. Usia ini memberikan peluang bagi calon untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang penting untuk memimpin dengan efektif.Â
Meskipun batas usia bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan dalam kepemimpinan, ini adalah salah satu indikator penting yang dapat membantu meminimalkan risiko. Sekaligus juga untuk memastikan pemimpin yang terpilih memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, mempertahankan batas usia minimal yang telah ditetapkan dalam undang-undang adalah penting untuk menjaga kualitas kepemimpinan di tingkat daerah dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mampu membawa daerah ke arah yang lebih baik dengan bijak dan penuh tanggung jawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI