Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pembangkangan Konstitusi, Ancaman Serius bagi Ketahanan Demokrasi

22 Agustus 2024   08:46 Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ancaman terhadap Demokrasi dan Langkah Selanjutnya

Pembangkangan konstitusi ini berpotensi menggoyahkan dasar-dasar demokrasi kita. Jika keputusan MK yang telah diambil secara sah dan transparan diabaikan, maka akan menimbulkan preseden buruk bagi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak - baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat - untuk berkomitmen pada konstitusi dan memastikan bahwa setiap perubahan peraturan dilakukan dengan mematuhi ketentuan konstitusi yang berlaku.

Sebagai bangsa, kita harus mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga dan memperkuat sistem demokrasi kita. Ini termasuk memastikan bahwa revisi undang-undang dilakukan dengan transparansi dan kepatuhan terhadap putusan konstitusi. Dukungan aktif dari masyarakat, termasuk pemantauan terhadap tindakan legislatif dan eksekutif, adalah kunci untuk memastikan bahwa keputusan MK dihormati dan dilaksanakan dengan baik.

Kesimpulan

Pembangkangan konstitusi yang terjadi saat ini merupakan tantangan serius bagi ketahanan demokrasi Indonesia. Dengan memahami dan mematuhi putusan MK, serta melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pembelaan konstitusi, kita dapat memastikan bahwa demokrasi kita tetap kuat dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Inilah saatnya bagi semua elemen bangsa untuk bersatu dalam menjaga integritas dan keadilan konstitusi, demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun