Menghindari Riya yang Terselubung
Seringkali, riya' datang dengan sangat halus, terselubung dalam niat yang awalnya tulus. Mungkin kita memulai dengan niat yang murni, namun seiring waktu, pujian dan pengakuan dari manusia mulai merusak niat tersebut. Ketika hati sudah terpikat oleh pandangan manusia, maka kita harus berhati-hati, karena inilah saat riya' mulai mengintai.
Oleh karena itu, wahai saudaraku, mari kita senantiasa menjaga niat kita hanya untuk Allah semata. Janganlah kita mengerjakan ibadah dengan tujuan agar dihormati atau diakui oleh manusia. Tidak perlu kita menyebarluaskan amal kebaikan kita, cukup Allah yang mengetahui, karena Dia-lah yang paling berhak memberi balasan.
Hati-hatilah dengan riya' yang tersembunyi. Meskipun tampaknya sepele, namun dampaknya begitu besar. Ia mampu menghapus amal kebaikan kita yang sejatinya untuk Allah. Maka, jagalah hati kita, jaga niat kita, dan selalu ingat bahwa hanya ridha Allah yang kita cari, bukan pujian atau pengakuan dari manusia.
Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita dari penyakit riya' dan memberikan kita kekuatan untuk terus ikhlas dalam beramal. Wallaahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H