Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pramuka dalam Bayang-Bayang Politik: Membangun Generasi Berkarakter

14 Agustus 2024   09:42 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:50 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misi utama Pramuka adalah pengembangan generasi muda yang bergerak seiring dengan perkembangan zaman. Pemuda dan pemudi merupakan tulang punggung bangsa, dan peran mereka sangat vital dalam membawa perubahan positif. Dalam paparan sistem politik Indonesia, Gerakan Pramuka harus mampu menyesuaikan diri agar tetap relevan dan menarik minat generasi muda.

Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memadukan kegiatan kepramukaan dengan kebutuhan dan minat pemuda masa kini. Penggunaan teknologi dan inovasi dalam kegiatan Pramuka dapat menjadi salah satu solusi untuk menarik lebih banyak pemuda agar terlibat aktif. Namun, tetap diperlukan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan dukungan dan anggaran demi kelangsungan kegiatan kepramukaan yang lebih mandiri.

Ketergantungan pada Negara dan Koordinasi Lintas Sektor

Penelitian oleh Aminah Nur Rahmah dan Purwo Santoso (etd.repository.ugm.ac.id) menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka memiliki ketergantungan yang kuat pada negara, yang bisa menghambat kemandiriannya. Meski penelitian tersebut dilakukan tahun 2011, potret pengembangan kepramukaan sepertinya tak banyak mengalami perubahan yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan koordinasi lintas sektor antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta lembaga lainnya. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan anggaran, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan kegiatan yang lebih beragam dan mandiri.

Langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa Gerakan Pramuka dapat bergerak lebih leluasa dan tidak terlalu terikat pada kebijakan pemerintah. Dengan demikian, Pramuka dapat berperan lebih aktif dalam pembentukan karakter generasi muda tanpa terpengaruh oleh dinamika politik yang mungkin tidak selaras dengan tujuan kepramukaan.

Kesimpulan: Masa Depan Pramuka yang Mandiri dan Relevan

Pramuka di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda. Namun, agar tetap relevan, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan pada negara. Dengan memanfaatkan teknologi dan memperkuat koordinasi lintas sektor, Gerakan Pramuka dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Dalam paparan sistem politik yang dinamis, Pramuka harus tetap berpegang pada nilai-nilai luhur yang menjadi identitasnya. Mempertahankan dan mengimplementasikan kode kehormatan seperti Trisatya dan Dasa Dharma adalah kunci untuk memastikan bahwa generasi muda Indonesia tumbuh menjadi individu yang berkarakter, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, Pramuka dapat terus menjadi wadah yang membina dan menginspirasi generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun