Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Doa dari Al-Qur'an untuk Anak-Anak Kita, Sebuah Cahaya di Jalan Kehidupan

12 Agustus 2024   07:25 Diperbarui: 12 Agustus 2024   07:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam doa orang tua, tersimpan kekuatan membentuk generasi yang beriman dan bertakwa. | Foto: globalkashmir.net

"Doa adalah jembatan kasih-sayang yang menghubungkan harapan orang tua dengan masa depan anak-anaknya, memohon kepada Allah agar mereka menjadi cahaya di dunia dan akhirat."

Di tengah kesunyian malam yang dipenuhi keheningan, di saat-saat ketika hati seorang hamba Allah paling dekat dengan-Nya, tidak ada permohonan yang lebih tulus daripada doa yang dipanjatkan seorang orang tua untuk anak-anaknya.

Dalam Al-Qur'an, Allah telah mengajarkan kita doa-doa yang indah, penuh makna, dan menyentuh jiwa, yang bisa kita panjatkan demi kebaikan anak-anak kita. Doa-doa ini tidak hanya sekadar permohonan, tetapi juga sebuah cermin dari harapan luhur yang kita miliki untuk generasi penerus kita.

1. Doa Memohon Anak-Anak yang Menyenangkan Hati

Dalam Surah Al-Furqan 25 ayat 74, Allah SWT mengajarkan kita sebuah doa yang begitu indah:

"Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a'yunin waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa."

"Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa."

Doa ini mengandung makna yang sangat dalam. Sebuah harapan agar anak-anak kita menjadi qurrata a'yun, penyejuk mata dan hati kita. Ini adalah doa yang meminta agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya sukses secara duniawi, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat, sehingga menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tua dan teladan bagi orang-orang yang bertakwa. 

Dalam doa ini, terkandung pula sebuah permintaan agar Allah menjadikan kita, dan anak-anak kita, pemimpin dalam kebaikan, yang senantiasa berjalan di atas jalan yang diridhai-Nya.

2. Doa Memohon Keturunan yang Baik

Dalam Surah Ali Imran 3 ayat 38, Nabi Zakariya berdoa dengan penuh kerendahan hati:

"Rabbi hablii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii'ud du'aa."

"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Zakariya AS dalam kerinduan akan keturunan yang saleh. Sebagai seorang hamba Allah, kita diingatkan bahwa anak-anak adalah anugerah dari Allah, dan kita perlu memohon kepada-Nya agar dikaruniai anak-anak yang baik, yang tumbuh dalam keimanan dan ketaatan kepada-Nya. Doa ini juga adalah cerminan dari harapan kita, untuk memiliki keturunan yang menjadi penolong dalam menyebarkan kebaikan. Juga, menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi orang lain.

3. Doa Memohon Anak-Anak yang Menegakkan Shalat

Nabi Ibrahim AS memanjatkan sebuah doa yang penuh harap dalam Surah Ibrahim ayat 40:

"Rabbi ij'alnii muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii, rabbanaa wa taqabbal du'aa."

"Ya Tuhanku, jadikan aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."

Shalat adalah tiang agama, dan melalui doa ini, kita memohon agar Allah menjadikan anak-anak kita hamba-hamba yang senantiasa mendirikan shalat dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan. 

Doa ini mengingatkan kita bahwa di antara tanggung jawab terbesar seorang orang tua adalah mendidik anak-anaknya untuk senantiasa dekat dengan Allah, melalui ibadah yang benar. Doa ini juga mengandung permohonan agar Allah menerima segala doa kita, karena hanya kepada-Nya kita berharap.

Kesimpulan: Menjalin Harapan dalam Doa

Ketiga doa ini adalah manifestasi dari harapan dan cinta kita sebagai orang tua kepada anak-anak kita. Di dalamnya terdapat permohonan agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang shaleh, yang berbakti kepada Allah dan bermanfaat bagi sesama. Sebagai sesama hamba Allah, kita diingatkan bahwa doa itu adalah senjata orang beriman. Cahaya langit dan bumi. Karenanya, tidak ada yang lebih mustajab daripada doa orang tua untuk anak-anaknya.

Akhirnya, mari kita senantiasa memohon kepada Allah agar menjaga dan membimbing anak-anak kita, sehingga mereka menjadi generasi yang membawa cahaya kebaikan di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun