Menyembunyikan perbuatan baik dari pandangan manusia adalah cara untuk menjaga keikhlasan dan memastikan bahwa amalan tersebut benar-benar hanya karena Allah SWT semata. Sebagaimana yang dicontohkan oleh banyak ulama salaf yang selalu menyembunyikan amal ibadah mereka dari pandangan orang lain, sehingga hanya Allah yang mengetahui keikhlasan mereka.
Niat yang Ikhlas
Semua perbuatan baik yang sempurna haruslah dilandasi dengan niat yang ikhlas. Tanpa niat yang benar, amal ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung pada niatnya" (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, setiap kali kita berbuat baik, hendaklah kita meluruskan niat kita hanya karena Allah semata, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari manusia.
Penutup
Sempurnanya perbuatan baik tidak hanya terletak pada tindakan itu sendiri, tetapi juga pada cara kita melakukannya. Dengan segera mengerjakannya, menganggapnya sebagai amalan yang kecil, dan menyembunyikannya dari manusia, kita dapat mencapai kesempurnaan dalam perbuatan baik kita.
"Tidaklah sempurna perbuatan baik kecuali dengan tiga perkara: segera mengerjakannya, menganggapnya sebagai amalan kecil, dan menyembunyikannya dari manusia. Hanya dengan niat yang ikhlas karena Allah, amal kita menjadi bernilai tinggi dan penuh berkah."
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk menjadi hamba-Nya yang ikhlas dan tulus dalam setiap amal ibadah, sehingga kita dapat meraih ridha-Nya dan keberkahan dalam hidup kita. Aamiin.
