8. Bangun Kedisiplinan yang Positif
Kedisiplinan adalah aspek penting dalam mendidik anak. Namun, kedisiplinan harus dilakukan dengan cara yang positif dan konstruktif. Hindari hukuman fisik atau verbal yang kasar. Sebaliknya, berikan penjelasan yang jelas mengenai aturan dan konsekuensi, serta berikan penghargaan atas perilaku positif yang ditunjukkan oleh anak.
Dalam upaya membangun kedisiplinan yang positif ini, dibutuhkan pengasuhan yang seimbang. Sekaligus juga menghindari pola asuh otoriter.
Pola asuh yang otoriter dapat menghambat perkembangan identitas diri remaja. Sebaliknya, orangtua harus menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi identitas diri anak. Memberikan kebebasan yang terkendali, namun tetap dalam batasan yang jelas, akan membantu remaja menemukan jati diri mereka tanpa merasa tertekan. Orangtua harus berperan sebagai fasilitator yang mendukung dan mengarahkan, bukan sebagai penguasa yang mengontrol setiap aspek kehidupan anak.
9. Ajarkan Keterampilan Hidup
Selain pendidikan formal, anak-anak juga perlu diajarkan keterampilan hidup yang akan membantu mereka menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab. Ajarkan anak untuk mengelola keuangan, memasak, mengatur waktu, dan keterampilan praktis lainnya yang akan bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.
10. Libatkan dalam Kegiatan Sosial
Mengikutsertakan anak dalam kegiatan sosial akan membantu mereka untuk belajar tentang empati, kerja sama, dan tanggung jawab sosial. Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, lingkungan, atau kegiatan keagamaan yang dapat mengembangkan kepribadian mereka menjadi lebih peduli dan berbudi pekerti luhur.
Penutup
Framework parenting yang komprehensif ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi ortusis dalam mendidik anak-anak mereka yang berada di usia SMA. Dengan niat yang tulus, komunikasi yang baik, dan dukungan yang optimal, insya Allah anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berprestasi.Â
Dengan mengintegrasikan nilai sosialisasi, membangun relasi positif, menghindari pola asuh otoriter, mendorong keterlibatan sosial, memberikan dukungan sosial-ekonomi, serta terlibat aktif dalam kehidupan anak, orangtua dapat membantu anak mencapai potensi terbaik mereka. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap usaha kita sebagai orang tua. Aamiin.