Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tahu Siapa Dirinya: Langkah Awal Menuju Kehidupan yang Penuh Hikmah dan Makna

27 Juli 2024   05:29 Diperbarui: 27 Juli 2024   05:58 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesadaran diri adalah jalan menuju kebijaksanaan dan kerendahan hati. | Image: thenews.com.pk

Penutup

Pemahaman yang mendalam tentang siapa diri kita bukan hanya sekadar introspeksi, tetapi juga menjadi jalan menuju kebijaksanaan dan kesalehan.
Semoga Allah merahmati kita semua dengan kesadaran ini, sehingga kita dapat menjalani hidup dengan penuh kebijaksanaan, kerendahan hati, dan ketakwaan.

Dengan mengetahui siapa diri kita, kita dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat. Juga menjalankan peran kita di dunia ini dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.

Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus menggali dan memahami hakikat diri kita. Yaitu sebagai hamba Allah yang lemah dan penuh harap kepada-Nya. Mari kita berdoa semoga Allah selalu membimbing kita dalam jalan yang lurus dan diridhai-Nya. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun