Kenangan adalah warisan tak ternilai yang akan terus hidup dalam hati kita. Setiap momen indah dan penuh makna di sekolah tercinta akan selalu terukir dalam ingatan. Dalam Islam, mengingat kebaikan dan mengambil hikmah dari setiap kejadian adalah bagian dari proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Kenangan-kenangan ini adalah bukti nyata bahwa kita telah menjalani tugas kita sebagai pendidik dengan baik, dan ini adalah sesuatu yang harus kita syukuri.
Menghadapi Masa Pensiun dengan Bijaksana
Masa pensiun bukanlah akhir dari segalanya. Ini adalah awal dari fase baru dalam kehidupan kita. Sebagai seorang insan pembelajar, saya ingin mengingatkan bahwa setiap akhir adalah awal yang baru. Masa pensiun memberikan kita kesempatan untuk merenungkan kembali perjalanan hidup, mengevaluasi diri, dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Masa ini juga bisa menjadi waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, dan berbagi ilmu serta pengalaman dengan generasi muda.
Dalam menghadapi masa pensiun, marilah kita tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam yang mengajarkan kita untuk selalu bersyukur, bersabar, ridha, dan bersukur dengan ketetapan Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 286, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Setiap fase dalam kehidupan ini telah ditetapkan oleh Allah dengan hikmah, dan tujuan yang baik.
Penutup
Sekolah tercinta, menghitung hari menuju pensiun, dan kenangan di hati adalah bagian dari perjalanan hidup yang penuh berkah. Setiap langkah yang telah kita ambil adalah bagian dari upaya kita dalam menunaikan amanah sebagai pendidik dan hamba Allah. Semoga masa pensiun ini menjadi masa yang penuh berkah, memberikan kita kesempatan untuk lebih banyak beribadah, berbagi ilmu, dan terus memberikan manfaat bagi umat.
Dengan penuh rasa syukur dan harapan, marilah kita sambut masa pensiun ini dengan hati yang ikhlas, senyuman, dan doa. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam setiap langkah kita. Aamiin ya Allah ya robbal alamin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H