Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Bawah Pengawasan Allah: Mengapa Ilmu-Nya Membawa Kedamaian dan Kehidupan Bermakna

21 Juli 2024   06:07 Diperbarui: 21 Juli 2024   06:09 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di bawah pengawasan Allah, setiap detik hidup kita bermakna. | Foto: pexels.com/Kedar Bhave

1. Yakin Bahwa Ketentuan Allah Adalah yang Terbaik

   Ketika kita menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, kita akan menerima setiap ketentuan-Nya dengan hati yang lapang. Tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan dan izin Allah. Keyakinan ini akan membawa kita pada ketenangan jiwa, karena kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi, baik atau buruk menurut pandangan kita, adalah bagian dari rencana Allah yang penuh hikmah.

2. Waspada Untuk Tidak Berbuat Maksiat Walaupun Sendiri

   Kesadaran bahwa Allah selalu mengetahui apa yang kita lakukan, bahkan dalam kesendirian sekalipun, akan menjadi pengingat yang kuat untuk menjauhi maksiat. Tidak ada tempat bagi dosa untuk bersembunyi di hadapan Allah. Hal ini akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih bertakwa, yang selalu berhati-hati dalam setiap langkah dan perbuatan.

3. Mengimani Segala yang Dikabarkan Oleh Allah

   Kadangkala, akal kita yang terbatas tidak mampu menjangkau segala hikmah di balik ketetapan Allah. Namun, dengan iman yang kokoh bahwa Allah Maha Mengetahui, kita akan menerima segala yang dikabarkan oleh-Nya dengan penuh kepercayaan. Iman ini akan membawa kita pada ketinggian spiritual yang memungkinkan kita melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas dan mendalam.

Akibat Buruk Sangka Terhadap Ilmu Allah

Salah satu akibat paling nyata dari buruk sangka terhadap ilmu Allah adalah kebinasaan dan kerugian, baik di dunia maupun di akhirat. Manusia yang mengira bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka akan cenderung berbuat dosa, merasa aman dari pengawasan-Nya. Namun, firman Allah dalam QS. Fussilat 41: 22-23 dengan tegas mengingatkan bahwa anggapan seperti itu hanya akan membawa kita pada kebinasaan.

Penutup

Iman kepada Allah yang Maha Mengetahui adalah fondasi utama dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah. Keyakinan ini membawa kita pada banyak kemuliaan: menerima takdir dengan lapang dada, menjauhi dosa dengan kesadaran penuh, dan mengimani segala ketetapan Allah dengan kepercayaan yang tulus.

Semoga kita senantiasa diberikan hidayah untuk selalu ingat bahwa Allah Maha Mengetahui, dan menjadikan pengetahuan ini sebagai pemandu dalam setiap langkah hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun