Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Politisi dan Pejabat: Sibuk Cari Gelar, Lupa Tanggung Jawab

20 Juli 2024   06:09 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:13 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yang lebih lucu lagi, ada juga yang mencantumkan gelar ustad agar dipanggil kyai ustad. Saya tanya, "Kenapa harus pakai gelar ustad segala?" Dia jawab, "Biar kalau ceramah salah, jamaah tetap mikir saya pintar!"

Kartu Nama Dilipat Dua Kali

Bayangin, ada pejabat yang gelarnya panjang banget sampai-sampai tiap kali ditulis di kartu nama, kertasnya harus dilipat dua kali! Saya tanya, "Kenapa gelarnya banyak banget, Pak?" Dia jawab, "Biar kalau ketemu orang baru, mereka langsung pusing duluan dan nggak sempat nanya hal-hal susah!"

Bingung dengan Gelarnya Sendiri

Lucunya, ada politisi yang gelarnya banyak banget sampai bingung sendiri. Pas ditanya, "Gelar Anda apa aja, Pak?" Dia jawab, "Ehm... Tunggu, saya cek kartu nama dulu."

Gelar Itu Tanggung Jawab, Bukan Status

Mereka suka bilang, "Gelar itu tanggung jawab, bukan hanya status." Tapi kenapa ya, kok saya sering lihat pejabat yang lebih sibuk cari gelar daripada mengurus tanggung jawabnya sendiri?

Kesimpulan

Di era di mana gelar dianggap sebagai simbol status dan prestise, penting bagi kita untuk mengingat esensi sebenarnya dari gelar akademik. Gelar seharusnya mencerminkan kompetensi dan tanggung jawab, bukan sekadar pajangan atau alat untuk mencari pengakuan.

Desakralisasi gelar perlu dilakukan agar kita lebih fokus pada kualitas dan tanggung jawab nyata, bukan pada atribut kosong.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun