Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Revolusi Pendidikan: Saatnya Meninggalkan Sistem 'Reward and Punishment'

18 Juli 2024   17:59 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pendekatan Konsultatif dan Pembimbingan (Consultative and Mentoring Approach)

Pendekatan ini melibatkan konsultasi dan pembimbingan individual bagi siswa yang memiliki masalah perilaku atau akademik.

* Proses: Siswa diberikan akses ke konselor atau mentor yang dapat membantu mereka mengatasi masalah pribadi dan akademik melalui bimbingan dan dukungan yang berkelanjutan.
* Manfaat: Meningkatkan dukungan personalisasi dan membantu siswa merasa lebih didengar dan dimengerti. Ini juga membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi akar masalah perilaku atau akademik.

5. Pendekatan Partisipatif (Participatory Approach)

Pendekatan ini melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aturan dan kebijakan sekolah.

* Proses: Membentuk dewan siswa atau komite yang bertanggung jawab untuk memberikan masukan dan saran terkait kebijakan sekolah.
* Manfaat: Meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab siswa terhadap komunitas sekolah. Ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan demokrasi.

Kesimpulan

Sistem "reward and punishment" memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam konteks pendidikan modern. Pendekatan-pendekatan alternatif yang lebih holistik, seperti pendekatan restoratif, berbasis kekuatan, pengembangan sosial dan emosional, konsultatif dan pembimbingan, serta partisipatif, menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Dengan berfokus pada pengembangan karakter, keterampilan sosial dan emosional, serta dukungan individual, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan siswa secara menyeluruh.

Rekomendasi

Untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, diperlukan pendekatan yang holistik dan berbasis pada pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat. Sistem "reward and punishment" dapat digunakan sebagai salah satu alat, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Penggunaan sistem karakter, pembelajaran berbasis proyek, dan penghargaan berbasis prestasi dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun