Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Allah Menjaga Orang-orang Tertentu: Pelajaran Berharga dari Masa Muda

16 Juli 2024   13:16 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Barangsiapa menjaga Allah di masa mudanya, akan merasakan perlindungan-Nya di masa tua. Jadikan masa muda sebagai ladang amal yang berbuah keberkahan seumur hidup."

Setiap insan, dalam perjalanan hidup ini, pasti mendambakan perlindungan dan rahmat dari Allah Ta'ala. Perlindungan yang tak hanya mencakup keselamatan fisik, namun juga ketenangan jiwa, kecerdasan akal, serta kemurnian hati.

Betapa indahnya hidup seseorang yang selalu dalam penjagaan Allah, yang dituntun dalam setiap langkahnya, yang diberikan kekuatan di masa muda, serta ketenangan di masa tuanya.

Ibnu Rojab rahimahullah pernah berkata, "Siapa yang menjaga Allah di masa muda dan kuatnya, maka Allah akan menjaganya di masa tua dan lemahnya. Memberinya kenikmatan pendengaran, penglihatan, kekuatan, dan akal.." (Jami'ul Uluum wal Hikam, hal. 348).

Perkataan ini begitu mendalam maknanya, mengajarkan kepada kita betapa pentingnya menjaga hubungan dengan Allah sejak dini. Menjaga perintah dan larangan-Nya, mematuhi batasan-batasan syari'at-Nya, sehingga Allah pun akan menjaga dunia dan akhirat kita.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga memberikan nasehat yang sangat berharga kepada umatnya. Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau bersabda, "Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan hidupmu sebelum datang matimu." (HR. Al Hakim).

Nasehat ini mengingatkan kita bahwa masa muda adalah masa yang paling berharga. Islam sangat mementingkan kita memperhatikan masa muda karena masa ini adalah waktu yang paling cocok untuk membangun karakter. Juga, menanamkan nilai-nilai kebaikan, dan mempersiapkan diri untuk masa tua.

Berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan pentingnya masa muda dalam pandangan Islam:

1. Potensi fisik dan mental. Masa muda adalah waktu di mana seseorang memiliki kekuatan fisik dan mental yang paling baik. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan tugas-tugas dengan lebih mudah dan memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya.

Keadaan fisik dan mental yang prima memungkinkan pemuda untuk beribadah dengan lebih khusyuk, belajar dengan lebih tekun, dan bekerja dengan lebih giat.

2. Pembangunan karakter. Islam menekankan pentingnya pembangunan karakter yang kuat sejak dini dan di masa muda. Karakter seperti kritis, pekerja keras, dan berpikir logis harus dibangun sejak dini agar seseorang dapat menjadi orang yang baik dan berpengaruh di masa depan.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mencontohkan betapa pentingnya kejujuran, ketekunan, dan kesabaran yang harus ditanamkan sejak dini.

3. Pendidikan dan pemahaman. Masa muda adalah waktu yang tepat untuk menuntut ilmu dan memahami ajaran-ajaran Islam. Ini akan membantu seseorang dalam membangun keimanan dan ketaqwaan yang kuat, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ilmu yang diperoleh di masa muda menjadi bekal berharga yang akan terus bermanfaat hingga akhir hayat.

4. Contoh dari Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim, yang dikenal sebagai salah satu nabi terbaik, menunjukkan bahwa masa muda adalah waktu yang tepat untuk memulai perjuangan dan berkontribusi bagi kebaikan. Ia berusaha menegakkan kebenaran dan menolak kebatilan sejak usia muda, dan menjadi teladan yang agung bagi generasi setelahnya.

5. Nasehat dari Rasulullah. Rasulullah pernah menasehati para pemuda untuk memanfaatkan masa muda mereka dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan bahwa masa muda adalah waktu yang paling baik untuk beramal sholeh dan mempersiapkan diri untuk masa tua.

Nasehat ini mengingatkan kita bahwa setiap detik di masa muda sangatlah berharga dan harus diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

Dengan memperhatikan masa muda, seseorang dapat membangun dasar yang kuat untuk kehidupan yang baik dan bermakna di masa depan. Masa muda bukanlah masa untuk dihabiskan dengan hal-hal yang sia-sia, melainkan masa untuk berusaha dan berjuang dalam kebaikan. Menjaga hubungan dengan Allah, memperbaiki diri, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu dalam penjagaan Allah, yang diberikan kemudahan di dunia dan akhirat, dan yang selalu istiqamah dalam kebaikan sejak masa muda hingga akhir hayat. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun