Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keutamaan Bulan Muharam: Mengisi Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Berkah

13 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 14 Juli 2024   04:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muharram: Bulan untuk memperbaiki diri dan mendekat kepada Allah. | Foto: eso.org

"Di bulan Muharram, jadikan setiap amal saleh sebagai langkah menuju keberkahan dan rahmat Allah. Tingkatkan ibadah, jauhi keburukan, dan raih kemuliaan di sisi-Nya."

Kita telah memasuki bulan Muharram, bulan yang istimewa di dalam kalender Hijriah. Muharram adalah bulan yang mulia dan penuh dengan keberkahan, sehingga sebagai seorang muslim, kita diingatkan untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi segala bentuk keburukan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya, jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan sebagaimana ketetapan Allah pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Di antaranya bulan yang dua belas itu, ada empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka, janganlah kamu menzalimi dirimu padanya dalam keempat bulan itu." (QS. At-Taubah 9: 36).

Keistimewaan Bulan Allah, Al-Muharram

Muharram disebut sebagai "bulan Allah" yang menunjukkan kemuliaannya. Dari sahabat Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:

"Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, 'Malam apakah yang paling baik dan bulan apakah yang paling utama?' Beliau bersabda, 'Sebaik-baik malam adalah pertengahannya, dan seutama-utamanya bulan adalah bulan Allah yang kalian sebut dengan nama Al-Muharram.'" (HR. An-Nasai).

Dalam bulan yang penuh berkah ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah. Rasulullah bersabda:

"Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa bulan Allah yang mulia (bulan Muharam), dan sebaik-baik salat sesudah salat fardhu adalah salat malam." (HR. Muslim).

Baca juga: Musibah Terbesar

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Puasa Asyura memiliki keutamaan besar, sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah :

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Empat Bulan Haram: Muharram dalam Perspektif Keagungan

Islam mengajarkan bahwa dalam setahun terdapat empat bulan haram yang diagungkan. Rasulullah bersabda:

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Keempat bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana Allah mengkhususkan larangan berbuat zalim. Dalam bulan-bulan ini, kita dianjurkan untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan memperbanyak ibadah serta amal saleh.

Beramal Saleh di Bulan Muharram

Bulan Muharram memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan. Beberapa amalan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Puasa Tasu'a dan Asyura. Selain puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, dianjurkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram yang dikenal sebagai puasa Tasu'a. Rasulullah bersabda:

   "Apabila tiba tahun depan - In Syaa Allah - kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan." (HR. Muslim).

2. Memperbanyak sedekah dan amal jariah. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, mengingat bahwa pahala kebaikan akan dilipatgandakan.

3. Memperbanyak dzikir dan doa. Mengingat Allah dengan berzikir dan berdoa dapat mendekatkan diri kita kepada-Nya dan menambah ketenangan jiwa.

4. Menghindari perbuatan zalim dan maksiat. Allah berfirman, "Maka, janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu)." (QS. At-Taubah 9: 36).

Bulan Muharram adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah. 

Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya, mengisi hari-harinya dengan amal saleh, dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah .

Allahu Ta'ala A'lam bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun