Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Keutamaan Bulan Muharam, Mengisi Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Berkah

13 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:31 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat Bulan Haram: Muharram dalam Perspektif Keagungan

Muharram: Bulan untuk memperbaiki diri dan mendekat kepada Allah. | Foto: eso.org
Muharram: Bulan untuk memperbaiki diri dan mendekat kepada Allah. | Foto: eso.org

Islam mengajarkan bahwa dalam setahun terdapat empat bulan haram yang diagungkan. Rasulullah bersabda:

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Keempat bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana Allah mengkhususkan larangan berbuat zalim. Dalam bulan-bulan ini, kita dianjurkan untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan memperbanyak ibadah serta amal saleh.

Beramal Saleh di Bulan Muharram

Bulan Muharram memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan. Beberapa amalan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Puasa Tasu'a dan Asyura. Selain puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, dianjurkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram yang dikenal sebagai puasa Tasu'a. Rasulullah bersabda:

 "Apabila tiba tahun depan - In Syaa Allah - kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan." (HR. Muslim).

2. Memperbanyak sedekah dan amal jariah. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, mengingat bahwa pahala kebaikan akan dilipatgandakan.

3. Memperbanyak dzikir dan doa. Mengingat Allah dengan berzikir dan berdoa dapat mendekatkan diri kita kepada-Nya dan menambah ketenangan jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun